Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLISI mengakui sulit menangkap gembong narkoba Fredy Pratama. Walau tahu keberadaannya di Thailand. Salah satunya adalah karena merruanya merupakan seorang kartel narkoba yang ditakuti di Thailand.
"Kan saya bilang mertuanya kartel. Kan susah kalau kartel," kata Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa saat dikonfirmasi, Rabu, 25 Oktober 2023.
Mukti mengatakan Fredy Pratama masih di Thailand. Dia tidak yakin Polisi Thailand berani menangkap bos besar narkoba yang mengirimkan barang haram ke Tanah Air itu.
Baca juga: Satgas Polri Kembali Tangkap 2 Kaki Tangan Bandar Narkoba Fredy Pratama
"Dia berani enggak, kan kartel bapaknya (mertuanya). Lebih kejam daripada kita kartel sana," ujar Mukti.
Fredy menetap di Thailand karena memiliki istri orang Thailand. Sang istri diyakini juga terlibat jaringan narkoba ini.
"Pastilah (ikut terlibat), enggak mungkin enggak, kalau bapaknya kartel, istrinya paling juga minimal mengselubungkan narkoba," ungkap jenderal bintang satu itu.
Baca juga: Polisi Lacak Aset Gembong Narkoba Fredy Pratama di Kalsel
Bareskrim Polri tengah berupaya mengungkap bandar besar narkotika jaringan internasional Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova. Bareskrim menyita 10,2 ton sabu yang terafiliasi jaringan Fredy Pratama di Indonesia selama periode 2020-2023.
Total sudah 884 tersangka peredaran gelap narkoba jaringan Fredy Pratama ditangkap dari 2020-2023. Penangkapan berbekal 408 laporan polisi (lp) yang masuk.
Berdasarkan barang bukti yang disita, sosok Fredy Pratama disebut masuk sebagai salah satu sindikat penyalur narkotika terbesar di Indonesia. Hasil analisa Direktorat Tindak Pidana Narkoba, mayoritas narkoba di Indonesia terafiliasi dengan bandar besar Fredy Pratama
Sindikat Fredy disebut mampu menyelundupkan sabu dan ekstasi masuk ke Indonesia dengan jumlah mulai dari 100 kg sampai 500 kg setiap bulan. Modus operandi yang dipakai adalah menyamarkan sabu ke dalam kemasan teh.
Kini, Polri tengah memburu gembong narkoba Fredy Pratama. Dia menjadi buronan Polri sejak 2014.
(Z-9)
KEPALA Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Idham Azis me negaskan pihaknya serius dalam memberantas peredaran narkotika di Tanah Air.
Ami diduga memproduksi ekstasi semenjak dirawat karena keram di perut sejak dua bulan lalu.
Dari pengungkapan tersebut, polisi juga telah memusnahkan enam hektare ladang ganja di Desa Banjar Lancat. Saat itu, di lahan tersebut polisi menemukan 300 ribu batang pohon ganja
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya mendapatkan keterangan dari satpam tersebut.
Tempat pembakaran ban itu merupakan tempat persembunyian Cai Changpan sekaligus tempat ia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Sepanjang tahun 2020, BNN telah berhasil memetakan 92 jaringan sindikat narkotika. Sebanyak 88 jaringan sindikat telah berhasil diungkap."
Paket 1 kg sabu itu memiliki alamat tujuan ke daerah Kunciran, Tangerang. Petugas kepolisian kemudian menciduk satu tersangka berinisial RR, yang menerima paket tersebut.
Penangkapan kurir jaringan lapas itu merupakan pengembangan kasus narkoba sebelumnya di wilayah Tangerang. Polisi masih mengusut pihak yang menyuruh sang kurir.
“Petugas temukan tas ransel yang dibawa tersangka berisi sabu sebanyak 19 paket dengan berat 19,6 kg,” ujar Yusri di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (24/9).
Panji menerangkan penangkapan PH dibantu Polrestabes Medan. Adapun PH ditangkap di salah satu hotel kawasan Medan, Provinsi Sumatera.
POLRES Jakarta Utara beserta anggota Polda Metro Jaya dan TNI menggerebek kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (9/3/2022).
Langkah itu dilakukan untuk mencegah praktik peredaran narkoba di wilayah Kampung Muara Bahari, Jakarta, yang baru saja digerebek petugas gabungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved