Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Seorang Saksi Kunci dari Golkar untuk Sengketa Pileg di Ambon Hilang

Dinda Shabrina
29/5/2024 16:05
Seorang Saksi Kunci dari Golkar untuk Sengketa Pileg di Ambon Hilang
Ilustrasi, suasana sidang sengketa PHPU Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi.(Dok. MI/Usman Iskandar)

KUASA hukum dari Partai Golkar, Michael Dolf Lailossa, mengatakan saksi kunci yang akan dihadirkan dalam sidang pembuktian perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa PHPU pileg 2024 menghilang.

Michael membeberkan kronologi atas kehilangan saksi yang bernama Adin itu di ruang sidang. Diketahui, pria berusia 36 tahun itu terakhir dihubungi di Jakarta pada Selasa (28/5) malam. Adin rencananya akan memberikan saksi soal dugaan pelanggaran pemilu di TPS 10, Desa Wakasihu, Ambon, Maluku Tengah.

Sebelumnya Adin dijadwalkan berangkat dari Ambon menuju Jakarta dengan maskapai Lion Air, Senin (27/5) pukul 13:30 WIT. Sehari sebelumnya, Adin makan bersama pamannya, Ali Mahulette di sebuah rumah makan.

Baca juga : Hampir Semua Surat Suara di TPS Ini Tidak Ditandatangani Ketua KPPS

Kuasa hukum Golkar itu menyebut Ali yang bertugas untuk mengantarkan keponakannya itu, Adin, untuk ke bandara. Namun, setelah makan, Adin tiba-tiba mengaku mual dan meminta izin untuk pulang terlebih dahulu ke kontrakan milik Ali.

Sesampainya di rumah, Ali ternyata tidak menemukan keberadaan Adin. Ali berupaya untuk menghubungi ponsel Adin. Namun, Adin tidak dapat dihubungi. Atas kejadian itu, Ali melaporkan ke Mapolse Teluk Ambon soal kehilangan Adin pada Senin (27/5) sore.

“Dia mau memberikan kesaksian tentang kejadian di TPS 10. Jadi, ada 51 surat suara yang diduga telah dicobloskan dan dimasukkan ke dalam kotak suara. Terkait apakah dia saksi kunci, bisa dibilang demikian karena dia yang tahu banyak seperti apa TPS 10 Wakasihu,” ucap Michael di hadapan majelis hakim MK.

Baca juga : MK Tolak Gugatan Partai Garuda Soal Pelanggaran Pemilu di Dapil Lampung Selatan 7

Karena Adin belum ditemukan hingga hari persidangan, Michael kemudian melaporkan hal itu ke Ketua Sidang Panel Dua, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra.

Kabar hilangnya Adin terungkap dalam persidangan pada Selasa (28/5). Pada mulanya, Saldi Isra memastikan kehadiran saksi pihak pemohon sebelum memulai sidang pembuktian.

“Kita cek saksi yang diajukan oleh Pemohon itu ada empat orang, Pak Aziz Mahulette, Pak Haipan Tomagola, Ibu Fatimah Sia. Pak Adin tidak ada ya?” tanya Saldi.

Baca juga : KPU Disebut sangat Lincah Dalam Mengubah Hasil Suara Pileg 2024

Lalu, Michael membenarkan bahwa saksi yang bernama Adin tidak hadir dalam ruang sidang karena tiba-tiba hilang di Ambon.

Saldi Isra mengingatkan agar Adin, saksi yang dianggap sebagai saksi kunci itu harus segera ditemukan. “Nanti harus dicari itu, karena harus tanggung jawab. Mendatangkan orang ke Jakarta lalu tiba-tiba jadi hilang,” kata Saldi.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya