Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Gerindra: Presidential Club Dibuat Agar Pendahulu Bisa memberi Masukan Eksklusif

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
06/5/2024 18:15
Gerindra: Presidential Club Dibuat Agar Pendahulu Bisa memberi Masukan Eksklusif
Politisi Partai Gerindra Habiburokhman dalam rilis Riset Big Data dan Media Monitoring di Menara 9(MI/Susanto)

PARTAI Gerindra menuturkan alasan wacana dibentuknya presidential club atau pembentukan klub presiden oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, mengatakan presidential club ini rencananya akan menjadi wadah bagi presiden terdahulu untuk bisa memberikan masukan secara eksklusif kepada Prabowo.

Habib juga mempersilahkan usulan agar para mantan presiden dimasukkan ke dalam Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Baca juga : Presidential Club, Gerindra Sebut Sudah Jalin Komunikasi dengan PDIP

“Ya kami terbuka juga silahkan saja kalau temen-temen ingin mengusulkan apakah di masukan ke Wantimpres, yang penting ada sarana dimana para presiden yang pernah menjabat tersebut bisa memberikan masukan secara eksklusif,” ungkap Habiburokhman, Senin (6/5).

Intinya, kata Habib, presiden-presiden terpilih yang pernah menjabat harus diberikan tempat yang terhormat.

“Kalau ingin memberikan masukan harus difasilitasi secara khusus, beda dengan misalnya Habiburokhman mau ngasih pendapat, kalau presiden yang pernah berkuasa harus dikasih tempat yang khusus,” ujarnya.

Baca juga : Gerindra: Wacana Presidential Club Sudah Digaungkan Prabowo Subianto Sejak 2014

Adapun presidential club sebagai forum agar para pemimpin terdahulu dapat bertemu secara rutin. Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menginginkan para pemimpin di Indonesia bisa guyub untuk memajukan sebuah bangsa.

Juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan), Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan presidential club bukanlah institusi, melainkan istilah.

"Presidensial Club itu istilah saya saja, bukan institusi. Esensinya Pak Prabowo ingin para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahim kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua," ujar Dahnil saat dikonfirmasi, Jumat, 3 Mei 2024. (Ykb/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya