Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PARTAI Gerindra menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto serius untuk menggarap presidential club atau pembentukan klub kepala negara.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menerangkan gagasan tersebut sudah disampaikan dan didiskusikan oleh Prabowo sejak 2014 silam.
“Wacana itu sudah sering didiskusikan dengan kami terutama kader-kader partai Gerindra sejak bertahun-tahun lalu. Saya ingat betul mungkin sekitar tahun 2014, pak Prabowo pernah sampaikan ide tersebut,” ungkap Habiburokhman, Senin (6/5).
Baca juga : Pembentukan Presidential Club Dinilai Bakal Menemui Hambatan
“Presidential club ini untuk mengakomodir para presiden yang pernah menjabat, bahkan Beliau tidak menyebut mantan presiden, karena presiden itu jabatan yang tidak ada bekasnya, jadi periodenya saja yang disebut Beliau,” tambahnya.
Habib menyebut nantinya seluruh presiden, baik presiden ketujuh, keenam atau kelima, akan dimintai pendapatnya. Soal komunikasi, Habib mengeklaim berjalan dengan lancar, baik itu dengan pihak Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo.
“Kalau teman-teman tanyakan khusus soal dengan Ibu Mega, banyak hal yg gk bisa saya beri tahu detail dan terbuka dulu tapi secara umum hubungannya baik banget dan prospeknya baik banget. Ini yang perlu saya sampaikan,” tandasnya.
Baca juga : Presidential Club Jadi Misi Khusus Damaikan Hubungan Para Presiden Terdahulu
Adapun presidential club sebagai forum agar para pemimpin terdahulu dapat bertemu secara rutin. Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menginginkan para pemimpin di Indonesia bisa guyub untuk memajukan sebuah bangsa.
Juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan), Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan presidential club bukanlah institusi, melainkan istilah.
"Presidensial Club itu istilah saya saja, bukan institusi. Esensinya Pak Prabowo ingin para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahmi kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua," ujar Dahnil saat dikonfirmasi, Jumat, 3 Mei 2024.
(Z-9)
Timnas renang Prancis berlatih di Jakarta dalam rangka persiapan menuju World Aquatic Championship 2025 di Singapura.
Ketika Kontingen Indonesia yang berada di barisan paling depan melintas, Presiden Prabowo memberikan hormat.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyepakati kemitraan strategis Indonesia-Uni Eropa.
Usaha Presiden Prabowo Subianto menggandeng Uni Eropa merupakan langkah strategis dalam memperkuat diplomasi Indonesia di tengah dinamika global yang tidak menentu.
PRESIDEN Prabowo Subianto melanjutkan lawatan luar negerinya. Setelah Brazil, Prabowo mengunjungi Brussel, Belgia, kota dari kantor pusat Uni Eropa membahas kerja sama perdagangan dan tarif
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
SBY siap duduk bersama dengan Megawati Soekarnoputri membahas masalah kebangsaan melalui Presidential Club.
KETUA Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyambut baik soal wacana presiden terpilih Prabowo Subianto yang berencana membuat perkumpulan presiden terdahulu atau Presidential Club.
Presidential Club adalah gagasan awal untuk mewujudkan silaturahmi antara presiden terdahulu
POLITIKUS PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno merespons wacana Presidential Club diformalkan layaknya Dewan Pertimbangan Agung (DPA).
Rencana pembentukan presidential club dinilai baik untuk keberlanjutan pembangunan
Diyakini akan muncul gagasan yang dibutuhkan bangsa dari Presidential Club.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved