Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLITIKUS PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno merespons wacana Presidential Club diformalkan layaknya Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Menurut dia, saat ini penting untuk melihat secara utuh ide rinci soal Presidential Club.
"Kita tunggu informasi lebih rinci tentang ide Presidential Club tersebut. Jangan ribut-ribut dulu," kata Hendrawan kepada Medcom.id, Rabu, 8 Mei 2024.
Anggota Komisi XI DPR itu menduga bahwa Presidential Club adalah gagasan awal untuk mewujudkan silaturahmi antarpresiden terdahulu. Kemudian, dilanjutkan dengan mengondisikan agar semua pihak menerima hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang menuai banyak polemik.
Baca juga : PDIP: Kami tidak Kenal Presidential Club, Kami cuma Tahu Klub Kerakyatan
"Jangan-jangan ini baru gagasan awal supaya ada forum silaturahmi saja dulu, agar semua pihak menerima hasil pemilu dengan legawa, terlepas dari kritik keras terhadap proses yang kita lalui, sebagaimana tercermin dari kronologi kesadaran kolektif kita," jelas Hendrawan.
Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet setuju jika ada rencana memformalkan Presidential Club yakni melalui DPA Presiden. DPA sejatinya sudah dihapuskan melalui amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pascareformasi.
"Malah kalau bisa, mau diformalkan kita pernah punya lembaga Dewan Pertimbangan Agung, yang bisa diisi oleh mantan-mantan presiden maupun wakil presiden, kalau mau diformalkan," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. (Z-7)
Pengajar Ilmu Politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai ide presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Presidential Club patut diapresiasi.
Presidential club bisa menjadi misi khusus Prabowo mendamaikan hubungan antarpresiden terdahulu.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menilai pembentukan klub presiden atau presidential club dinilai akan menemui hambatan.
PARTAI Gerindra menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto serius untuk menggarap presidential club atau pembentukan klub presiden.
PDI Perjuangan merespons adanya wacana presidential club atau pembentukan klub presiden yang diinisiasi oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
PARTAI Gerindra menyebut pihaknya telah menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan (PDIP) terkait keseriusan Prabowo Subianto untuk menggarap presidential club atau klub presiden.
Jimly Asshiddiqie merespons soal Wantimpres menjadi Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Menurutnya ketentuan nama maupun anggota DPA nantinya dapat diatur dalam undang-undang.
Airlangga pastikan aturan terkait DPA sudah disetujui oleh semua fraksi di DPR
PKB tidak keberatan DPA diisi oleh para mantan presiden
Presiden Joko Widodo menolak mengomentari usulan Revisi Undang-Undang Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Ia menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada DPR sebagai inisiator.
PAN mengeklaim Rancangan Undang-Undang (RUU) Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) diusulkan untuk memperkuat tugas dan fungsi lembaga tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved