Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

PDIP Diprediksi akan Jadi Oposisi

Tri Subarkah
24/4/2024 16:05
PDIP Diprediksi akan Jadi Oposisi
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri(Yasuyoshi CHIBA / AFP)

KETIADAAN perwakilan PDI Perjuangan dalam rapat pleno penetapan calon presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, dinilai sebagai sinyalemen kuat bahwa partai politik pimpinan Megawati Soekarnoputri bakal berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut pengajar pada Departemen Ilmu Politik Universitas Indonesia, Reni Suwarso, koalisi yang dibentuk Prabowo nanti bakal gemuk dan bersifat lintas ideologi yang terdiri dari nasionalis dan Islam maupun lintas tokoh yang pro maupun kontra terhadap pemerintahannya.

"Koalisi dibangun secara pragmatis ditentukan oleh besaran pembagian akses terhadap kekayaan negara," katanya kepada Media Indonesia, Rabu (24/4).

Baca juga : Upaya Prabowo Subianto Meniadakan Oposisi akan Ditolak Megawati Soekarnoputri

Reni berpendapat, lobi politik yang dilakukan partai pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar seperti NasDem maupun PPP yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md bakal mengarah masuk ke pemerintahan.

Sementara, PDI Perjuangan bakal menjadi oposan meski di belakang layar tetap mendukung Prabowo.

Menurut Reni, itu disebabkan nihilnya catatan sejarah buruk antara Prabowo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca juga : Publik Ingin Ada Penyeimbang Pemerintahan

"Bahkan beliau yang memberikan karpet merah untuk Prabowo pulang dari Jordania selesai pengasingan 1998. Dan pertarungan 03 (Ganjar-Mahfud) sebenarnya dengn anaknya Jokowi, bukan dengan Prabowo," terangnya.

Pengajar ilmu politik pada Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menyebut ketidakhadiran Ganjar-Mahfud dalam rapat pelno penetapan calon terpilih di KPU merupakan, 'Sinyal kuat bagi pilihan politik PDIP untuk mengambil langkah oposisi pada era pemerintahan Prabowo-Gibran'.

Sekretaris Janderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al-Habsyi yang hadir ke KPU hari ini berharap dalam waktu dekat pihaknya dapat bertemu dengan Prabowo. Namun, ia menyebut belum ada janji yang dibuat ihwal pertemuan tersebut.

"Kita akan rapat di internal dulu. Kita mau ke NasDem kita mau ke PKB," kata Aboe. (Tri)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya