Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KELOMPOK oposisi Myanmar yang tergabung dalam koalisi Pemerintahan Persatuan Nasional (NUG) telah mengumumkan gencatan senjata. Hal ini menyusul gempa 7,7 magnitudo yang mengguncang negara tersebut pada Jumat (28/3).
Gencatan senjata yang dimulai pada 30 Maret itu akan berlangsung selama dua pekan untuk mengizinkan operasi penyelamatan korban gempa.
Menurut laporan media Myanmar Now pada Ahad (30/3), NUG, yang dibentuk oleh anggota legislatif yang tersingkir akibat kudeta militer pada Februari 2021 tersebut, akan mengirimkan personel Gerakan Pembangkangan Sipil untuk membantu operasi penyelamatan di daerah-daerah di bawah kendali junta.
Gerakan sipil itu beranggotakan pegawai negeri dan individu profesional pro-demokrasi yang menjadi bagian penting dalam perlawanan terhadap rezim militer Myanmar. Namun, NUG memberi syarat supaya pihak militer memastikan keselamatan personel tersebut dan tidak melakukan penahanan.
Namun, Junta Myanmar masih belum merespons seruan dari NUG.
Gempa 7,7 magnitudo tersebut menyebabkan hingga 1.700 orang tewas dan 3.408 lainnya terluka, menurut media setempat.
Otoritas setempat memperingatkan bahwa jumlah korban tewas dapat meningkat, mengingat puluhan korban di berbagai wilayah masih dinyatakan hilang.
Diketahui, NUG menyatakan telah mengalokasikan dana hingga 1 juta dolar AS (sekitar Rp16.5 miliar) untuk operasi penyelamatan korban bencana. (H-1)
WAKIL Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menghormati sikap PDI Perjuangan (PDIP) yang menyatakan diri sebagai penyeimbang pemerintah.
Guntur menegaskan, sikap politik tersebut telah dirumuskan jauh sebelum munculnya kasus hukum yang menimpa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Jika pemerintah benar, maka PDIP akan mendukung dan melakukan program tersebut. Namun, jika kurang benar, maka PDIP akan memberikan alternatif solusi
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan menjadi oposisi selama 10 tahun terasa lama.
Guntur menilai pihaknya ingin menjadi pihak yang mengawal kekuasaan. Menurutnya, akan berbahaya ketika tidak ada pihak yang mengawasi jalannya pemerintahan.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
Presiden Donald Trump menegaskan Rusia akan hadapi konsekuensi sangat berat, jika Presiden Rusia Vladimir Putin tolak gencatan senjata.
Sejumlah pemimpin Eropa optimistis dengan pembahasan gencatan senjata Rusia-Ukraina jelang pertemuan Donald Trump dan Vladimir Putin di Alaska.
RENCANA Israel memperluas operasi militernya ke Kota Gaza berlangsung di saat berbagai upaya diplomasi dilakukan untuk mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.
Pangkalan Militer Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Kanada, yang dianggap memenuhi standar keamanan pertemuan Trump-Putin.
Para pemimpin Uni Eropa tegaskan dukungan penuh bagi kebebasan Ukraina, jelang pertemuan Donald Trump - Vladimir Putin di Alaska, Jumat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved