Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KUBU oposisi di Australia tidak mendukung seruan gencatan senjata, kendati kekerasan semakin meningkat di Gaza dan Libanon. Hal itu membuat Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong berang.
Wong bahkan sampai menyebut pemimpin oposisi Peter Dutton sudah keterlaluan karena bersikap ekstrem dengan tidak mendukung seruan gencatan senjata di Timur Tengah.
Apalagi, Dutton sampai meminta Perdana Menteri Australia Anthony Albanese untuk dikecam karena telah menyerukan gencatan senjata.
Baca juga : Menlu Australia Minta Warganya Segera Tinggalkan Libanon
"Kita tahu Dutton bersikap negatif terhadap segala hal, tetapi bersikap negatif terhadap gencatan senjata yang menyelamatkan nyawa warga sipil dan mencegah eskalasi konflik yang lebih parah adalah hal yang sangat ekstrem," kata Wong seperti dilaporkan penyiar lokal SBS News.
Wong juga menuding Dutton begitu fokus memecah belah warga Australia atas konflik ini sehingga dia tidak menyadari betapa posisinya terisolasi.
"Sekarang kaum Liberal akhirnya menyadari bahwa mereka bertentangan dengan komunitas internasional termasuk Amerika Serikat, yang semuanya mendesak perdamaian--tetapi dia masih belum bisa melakukannya," tegas Wong.
Baca juga : Libanon Berharap Israel Segera Hentikan Konfrontasi Militer
Komentar Wong muncul setelah senator Liberal James Peterson mengatakan kelompok oposisi menginginkan berakhirnya konflik yang berkepanjangan di Timur Tengah, tetapi menolak mendukung gencatan senjata.
"Sikap kelompok oposisi terhadap masalah gencatan senjata bertentangan dengan komunitas internasional, termasuk Amerika Serikat (AS)," imbuh Wong.
Belum lama ini, dunia internasional menginformasikan Timur Tengah berada di ambang perang regional di tengah serangan gencar Israel terhadap Gaza dan Libanon. Israel memperluas konflik dengan melancarkan serangan ke Libanon selatan pada 1 Oktober lalu. (Anadolu/Ant/P-3)
MENTERI Luar Negeri RI Sugiono mengutuk keras aksi Israel yang mencegat Kapal Madleen berisi bantuan ke Gaza serta ditumpangi sejumlah relawan dan aktivis.
Oleh karena itu, setiap bantuan yang diberikan harus dapat mencegah upaya tindak lanjut berupa pendudukan atau ekspansi penjajahan
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemerintah Palestina terkait mekanisme evakuasi sementara warganya ke Indonesia.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyerukan pentingnya penguatan solidaritas dan kesatuan negara-negara OKI terkait isu Palestina.
AKSES mantan Menteri Luar Negeri Antony Blinken terhadap terhadap informasi rahasia Amerika Serikat akan dibatasi.
PADA tanggal 16 Januari 2025 Menteri Luar Negeri Sugiono telah mengukuhkan kepengurusan Indonesian Council on World Affairs (ICWA).
Pengadilan Federal Australia mengabulkan banding 5 perempuan. Mereka bisa menggugat Qatar Airways.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Pekan NAIDOC diselenggarakan pada Juli setiap tahun di Australia untuk merayakan sejarah, budaya, dan pencapaian masyarakat Aborigin dan Kepulauan Selat Torres di Australia.
Peneliti Australia mengidentifikasi enzim kunci pembentuk minyak pada oat, membuka peluang pengembangan varietas rendah minyak.
Pebalap Australia, Sarah Gigante, tampil luar biasa dengan menjuarai etape ketujuh Giro d’Italia Putri 2025. Elisa Longo Borghini berhasil meraih kaus pink.
Penemuan jejak cakar fosil di Victoria, Australia, menunjukkan kelompok amniota telah hidup di darat 35 juta tahun lebih awal dari dugaan sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved