Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SPEKTRUM Oposisi Terpimpin (SPOT) yang berisikan para aktivis meminta calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo segera satukan partai politik.
“Tetapi kalau mau ambil sikap politik, maka tidak boleh beretorika, Pak Ganjar dan Pak Anies segera satukan parpol,” ungkap koordinator SPOT, Faizal Assegaf, Senin (4/3).
Faizal menerangkan kedua capres harus segera melakukan langkah terukur agar bisa memastikan hak angket berjalan sesuai dengan pernyataan mereka di ruang publik.
Baca juga : Pengamat Nilai Duet Anies dan Ganjar Skenario Blunder
Hal itu lantaran waktu semakin dekat dengan penetapan perhitungan suara Pemilu 2024 pada 20 Maret 2024.
Faizal juga tak mempermasalahkan jika Anies dan Ganjar jika ingin kompromi dengan Prabowo Subianto membentuk rekonsiliasi.
“Kalau mau mengambil sikap politik, ambil langkah-langkah terukur dan kongkrit, karena sudah cukup rakyat dipermainkan dengan deal-deal politik, dengan topeng-topeng palsu pada ujungnya hanya untuk meredam suasana ini dan pada akhirnya sama-sama berbagi kekuasaan,” paparnya.
Baca juga : PDIP Akan Melebur dengan KIB Jika Ganjar Dicapreskan
“Jadi kembali lagi saya tegaskan, kami hadir di sini tidak terikat oleh kepentingan politik apapun. Kami orang merdeka, kami akan gunakan hak konstitusi kami melakukan pengawasan terhadap praktik bernegara. Dan kami menunggu proses transisi ini berjalan sesuai prosedur,” tambahnya.
Sebelumnya, SPOT resmi deklarasi untuk mengawal jalannya pemerintahan baru sesuai dengan cita-cita dan harapan rakyat.
Koordinator SPOT, Faizal Assegaf menerangkan dibentuknya barisan oposisi terpimpin tersebut guna mencegah kondisi nasional saat ini yang makin krusial dan berpotensi menyulut situasi destruktif.
“SPOT menegaskan sikap politiknya untuk berada di luar kekuasaan negara dengan mengambil peran sebagai kelompok oposisi melalui jalur perjuangan intelektual, moralitas dan menolak segala bentuk perilaku politik anarkis,” ungkap Faizal saat jumpa pers di Jakarta, Senin (4/3).
Faizal menekankan demokrasi yang seharusnya menjadi perekat dan memperkuat tujuan penguatan solidaritas nasional justru jadi arena pertentangan sesama elemen bangsa yang dimotori parpol maupun tim capres-cawapres. (Ykb/Z-7)
MENGINJAK usia 80 tahun Indonesia merdeka dan berdemokrasi, Laboratorium Indonesia 2045 menilai hubungan partai politik dan konstituen semakin memburuk.
Partai politik di Indonesia saat ini juga mengalami permasalah yang sama yakni konstituen lebih terikat pada tokoh daripada pada program atau ideologi partai.
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
Pidato Surya Paloh di Rakernas NasDem jadi peringatan keras bagi partai politik soal pentingnya oposisi dan etika dalam berebut kekuasaan.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyuarakan pentingnya memaknai anugerah besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Jika pemerintah benar, maka PDIP akan mendukung dan melakukan program tersebut. Namun, jika kurang benar, maka PDIP akan memberikan alternatif solusi
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved