Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TIM Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) mengajak masyarakat untuk tidak takut dengan perubahan, karena hal itu menunjukkan kemajuan.
"Namanya hidup itu harus berubah, perubahan menunjukkan kedinamisan, menunjukkan kemajuan," kata Co-Captain Timnas Amin Azrul Tanjung seperti dilansir dari Antara, Minggu (4/3).
Bahkan, kata dia, perubahan merupakan sesuatu hal yang pasti dalam hidup. Filsuf Yunani, Heraclitus menyebut satu-satunya yang konstan dalam hidup adalah perubahan itu sendiri.
Baca juga : Alumni PTIQ dan IIQ Beri Dukungan untuk Anies-Muhaimin
"Jika kita tidak ingin berubah, itu namanya statis atau jalan di tempat, kita akan tertinggal. Tentunya kebijakan baik bagi masyarakat akan ditingkatkan dan yang buruk atau tidak bermanfaat bagi masyarakat, akan kita perbaiki. Itulah makna perubahan," katanya menegaskan.
Dia menjelaskan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ingin melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Perubahan yang dimaksud tidak mulai dari nol, tapi meningkatkan manfaat program yang bermanfaat bagi masyarakat dan memperbaiki program atau kebijakan yang kurang bermanfaat.
"Allah SWT saja berfirman tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika bukan kaum tersebut yang mengubahnya. Ini perintah Al Quran. Jadi kenapa harus takut dengan perubahan," katanya.
Baca juga : Anies Baswedan Yakin Madura dalam Barisan Perubahan
Pernyataan Azrul itu menanggapi unggahan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan melalui media sosial.
"Kontinuitas menjadi kunci, keberlanjutan menjadi kunci. Tidak perubahan, perubahan itu kita mulai dari nol lagi, mulai dari nol lagi itu saya mengalami 10 tahun sebagai pembantu presiden, sebagai Kepala Staf Presiden dan sebagai menteri beberapa jabatan tidak gampang," kata Luhut.
Menurut Azrul, mungkin yang ditakutkan Luhut, adalah perubahan rezim, sehingga tidak bisa lagi mengatur negeri ini. (Z-6)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
KPK diminta memeriksa tiga mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah terkait dugaan korupsi di Kemenaker
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
Cak Imin menegaskan bahwa kunjungan ini membawa misi penting, antara lain memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Vatikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved