Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menolak laporan Perkumpulan Indonesia untuk Buruh Migran Berdaulat Migrant Care kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Panitia Penyelenggara Pemilihan Luar Negeri (PPLN) New York terkait data ganda pemilih di sana yang mencapai 374 orang.
Hal itu disampaikan Koordinator Staf Pengelolaan Data dan Publikasi Migran Care Trisna Dwi Yuni Aresta di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Kamis (1/2). Laporan itu dibuat Migrant Care pada Jumat (26/1) lalu.
"Bahwa pelaporan kami, DPT LN (Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri) New York dinyatakan tidak teregistrasi karena alasan yang juga tidak diungkapkan dalam surat tersebut," terang Trisna.
Baca juga : 3.238 Pemilih Ganda Ditemukan di Johor Bahru, Migrant Care Laporkan KPU
Berdsarkan penjelasan Bawaslu, Trisna mengungkap laporan pihaknya dinilai belum memenuhi syarat materiel. Padahal, Migrant Care merasa kelengkapan materiel pada laporan tersebut sudah lengkap. Menurut Bawaslu, laporan Migrant Care sudah ditindaklanjuti oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) New York.
Pada Rabu (31/1) lalu, Ketua PPLN New York mengungkap pihaknya telah menemukan data ganda dalam DPT LN New York sebanyak 198 nama dari total 11.141 DPT LN di sana. Itu setara dengan 1,7% data ganda.
"Tentu jumlah ini (198 data ganda) jauh dari apa yang kami temukan sebanyak 374," kata Trisna.
Baca juga : Bawaslu Baru Tahu Ada Ribuan Pemilih Data Ganda di AS
Dalam menyikapi hal tersebut, Migrant Care menyayangkan minimnya sanksi yang diberikan Panwaslu sebagai perpanjangan tugas Bawaslu di luar negeri. Selain di New York, Panwaslu juga tidak memberikan sanksi berarti bagi PPLN Taipei yang sempat mendistribusikan surat suara di luar jadwal kepada pemilih.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo mengumumkan pihaknya bakal memantau jalannya Pemilu RI 2024 di beberapa lokasi, yaitu Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan Taiwan. Pemilu RI di Malaysia dan Singapura digelar lebih awal dibanding di dalam negeri, yaitu 11 Februari 2024.
Adapun Pemilu RI di Hong Kong digelar pada 13 Februari 2024, sedangkan di Taiwan digelar pada 14 Februari 2024, sama dengan di dalam negeri. Selain di luar negeri, pemantauan di daerah perbatasan juga bakal dilakukan Migrant Care.
Baca juga : KPU-Kemendagri Diminta Tindaklanjuti Temuan 4 Juta DPT Non e-KTP
"Kami akan melakukan pemantauan dan pengawasan mobilitas orang di perbatasan karena ini untuk mencegah adanya mobilisasi pemilih, ini kami lakukan di Batam dan di Nunukan," tandas Wahyu. (Z-4)
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
Pertahanan udara Amerika Serikat (AS) membantu Israel menghalau rudal-rudal yang ditembakkan militer Iran.
Pertamina berencana melakukan pergeseran (shifting) sumber impor minyak mentah (crude) dari beberapa negara ke Amerika Serikat.
Serangan Israel menargetkan program nuklir Iran serta sejumlah fasilitas militer lainnya.
AMERIKA Serikat mengevakuasi staf diplomatik dari kedutaan besarnya di Baghdad, Irak. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi itu kepada Anadolu, Rabu (11/6).
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
Para pekerja migran Indonesia ilegal kerap mendapatkan tindakan kekerasan hingga diskriminatif, sementara para majikan dan pengusaha yang mendatangkan mereka tidak mendapat tindakan tegas
Pemerintah Indonesia seperti tak punya kekuatan dalam penegakan kerjasama bilateral yang berkaitan dengan perlindungan PMI.
Pemerintah Indonesia, disebut hingga kini juga masih belum memberikan perlindungan memadai bagi pekerja migran perempuan.v
Kerugian Rp15,6 miliar berasal dari anggaran yang digunakan untuk pengiriman logsitik surat suara via metode pos.
Responsible Care diwujudkan melalui implementasi Responsible Care Code Management Practice mengacu pada Guiding Principle dan Responsible Care Global Charter.
Migrant Care menyayangkan sedikitnya jumlah pemilih yang bakal menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved