Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MIGRANT CARE menyatakan telah menerima informasi dari warga diaspora Indonesia di Amerika Serikat (AS) soal adanya pemilih yang ganda di New York, AS. Bawaslu baru tahu.
Direktur Eksekutif Migrant CARE, Wahyu Susilo mengemukakan, pihaknya kini tengah menindaklanjuti laporan warga diaspora di New York.
“Banyak ditemukan nama-nama ganda bermasalah yang berpotensi disalahgunakan untuk penggelembungan suara,” tegas Wahyu, Senin (22/1).
Baca juga: RUU PPRT Jadi Utang Janji yang harus Ditepati Pemerintahan Jokowi
“Atas informasi dan pengaduan tersebut Migrant Care melakukan verifikasi atas daftar pemilih tetap (DPT) LN tersebut yang terdiri dari 11.141 pemilih,” ungkapnya.
Berdasarkan verifikasi, lanjut Wahyu, ditemukan beberapa data bermasalah dari DPT LN tersebut, yakni nama-nama berganda dengan pilihan metode pemilihan yang berbeda-beda.
Baca juga:
DPR Minta Sistem Pengamanan Data KPU Diperkuat
Wahyu meyakini nama-nama ganda tersebut dimiliki satu orang. Ia menegaskan penulisan berganda ini berpotensi dimanfaatkan untuk penyelenggaraan suara.
Maka, kata Wahyu, Migrant Care akan terus melakukan verifikasi atas kejanggalan di New York bahkan di negara-negara lain. diduga
Rencananya, Wahyu mengatakan pihaknya akan segera melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI agar menindaklanjuti temuan tersebut.
Menanggapi temuan tersebut, anggota Bawaslu RI Puadi mengaku baru mendapatkan informasi tersebut dan akan segera ditindaklanjuti untuk dicek dan didalami.
“Terima kasih informasinya. Nanti akan kami teruskan ke Panwaslu Newyork untuk dilakukan penelusuran,” papar Puadi kepada Media Indonesia, Senin (22/1).
Sementara itu, Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos meminta agar masyarakat mengecek apakah sudah terdaftar menjadi pemilih atau belum melalui website yang sudah disediakan oleh KPU. Selain itu, masyarakat juga dapat mengetahui potensi ganda TPS.
"Bagaimana cara mengetahui data ganda? Cek dptonline.kpu.go.id, masukkan NIK-nya, maka setiap orang masing-masing masukkan NIK-nya, dia tahu dia terdaftar atau tidak," tandasnya. (Ykb/Z-7)
Tim Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melakukan pemungutan suara ulang di TPS yang partisipasi pemilihnya rendah.
Angka partisipasi kali ini sedikit lebih tinggi dibandingkan Pilkada 2017 yang hanya mencatatkan 63,9%.
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 esok hari Rabu 27 Novembe 2024, penting bagi pemilih untuk memastikan apakah namanya sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Besok saatnya menentukan pilihan kepala daerahmu. Yuk pastikan namamu ada di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ini caranya.
Warga yang namanya tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) maupun DPT tambahan (DPT-b) tetap bisa menyalurkan hak politiknya di Pilkada 27 November.
Jumlah tersebut berdasarkan penatapan DPT yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, di Makassar yang berlangsung sejak Minggu (22/9).
JPPR menghimbau penyelenggara pemilu untuk mempersiapkan sumber daya manusia penyelenggara dan logistik pemilihan sesuai kebutuhan untuk pemungutan suara ulang atau PSU di 5 daerah
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Untuk memastikan partisipasi dalam pemilu, Anda perlu mengetahui nomor dan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Jika masih ada warga Purwakarta belum masuk DPT, tetap bisa menyalurkan hak suaranya dengan membawa KTP elektronik
Generasi X atau pemilih berusia 40-45 tahun mencapai 30,1% dari total DPT Kabupaten Majalengka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved