Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 akan digelar Rabu (27/11). Ajang demokrasi ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin daerah yang akan membawa perubahan dan kemajuan.
Namun , sebelum menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS), pastikan nama Anda tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Langkah ini sangat penting untuk memastikan Anda dapat menggunakan hak suara secara sah.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengakses laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di cekdptonline.kpu.go.id. Situs ini dirancang khusus untuk memudahkan masyarakat memeriksa status pendaftaran sebagai pemilih. Dengan sistem online ini, Anda tidak perlu repot datang langsung ke kantor KPU untuk memverifikasi data.
Situs ini dapat diakses kapan saja, selama jaringan internet Anda stabil. Jika menghadapi kesulitan teknis, pastikan untuk mencoba kembali pada jam-jam dengan trafik rendah atau menghubungi pusat layanan KPU untuk bantuan.
Setelah membuka laman KPU, langkah berikutnya adalah memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda. NIK adalah kode unik yang terdiri dari 16 digit dan tercantum di e-KTP Anda. Pastikan memasukkan nomor ini dengan benar untuk menghindari kesalahan.
Proses verifikasi ini memungkinkan sistem untuk mencari data Anda secara otomatis. Jika data Anda benar dan terdaftar, informasi lengkap akan langsung muncul. Namun, jika data tidak ditemukan, segera ambil langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Untuk meningkatkan keamanan, KPU menerapkan sistem verifikasi data menggunakan kode OTP. Setelah memasukkan NIK, Anda akan diminta untuk memasukkan nomor WhatsApp yang aktif. Kode OTP akan dikirimkan ke nomor tersebut untuk memastikan bahwa Anda adalah pemilik sah data tersebut.
Proses ini hanya memakan waktu beberapa menit. Pastikan untuk memasukkan kode OTP dengan tepat agar dapat melanjutkan ke langkah berikutnya. Sistem ini juga membantu mencegah penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
4. Cek Status dan Lokasi TPS
Setelah proses verifikasi selesai, sistem akan menampilkan informasi penting seperti nama Anda, lokasi TPS, dan nomor TPS. Data ini sangat berguna untuk persiapan hari pencoblosan.
Pastikan semua informasi yang ditampilkan sesuai dengan data Anda. Jika terdapat kesalahan, segera laporkan ke petugas KPU untuk perbaikan. Dengan informasi ini, Anda dapat lebih mudah merencanakan waktu dan lokasi pencoblosan.
Jika muncul pesan "Data Anda Belum Terdaftar," jangan panik. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti kesalahan input data atau masalah administratif lainnya.
Langkah terbaik adalah segera mengunjungi kantor KPU terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Maka petugas KPU akan membantu Anda mengecek ulang data dan memberikan solusi, seperti mendaftarkan ulang atau memberikan arahan lain. Jangan tunda langkah ini agar Anda tetap dapat menggunakan hak suara pada hari Pilkada.
Selain melalui laman online, Anda juga dapat mengecek nama Anda di DPT dengan cara lain. Salah satunya adalah dengan mendatangi kantor kecamatan atau kelurahan. Biasanya, daftar pemilih juga ditempel di lokasi strategis yang mudah diakses masyarakat.
Selain itu, KPU juga menyediakan layanan chatbot untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi. Dengan berbagai alternatif ini, Anda tidak perlu khawatir jika satu metode tidak dapat digunakan.
Hak suara bukan hanya tentang terdaftar di DPT, tetapi juga memenuhi syarat sebagai pemilih. Salah satu syarat utama adalah berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah, serta memiliki e-KTP yang sah. Hal ini memastikan hanya warga negara yang memenuhi kriteria yang dapat berpartisipasi.
Selain itu, pastikan Anda tidak sedang kehilangan hak pilih akibat keputusan pengadilan atau aturan hukum lainnya. Memahami syarat ini penting untuk menghindari kendala saat hari pencoblosan.
Sebelum berangkat ke TPS, pastikan Anda telah mempersiapkan dokumen yang diperlukan, seperti e-KTP dan formulir pemberitahuan memilih. Dokumen ini akan memudahkan petugas TPS dalam memverifikasi identitas Anda. Dengan membawa dokumen yang lengkap, proses pencoblosan Anda akan lebih lancar.
TPS akan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 13.00 waktu setempat. Pastikan Anda datang tepat waktu untuk menghindari antrean panjang atau kehilangan kesempatan memilih. Disarankan datang lebih awal, terutama jika TPS Anda berada di lokasi yang ramai. Dengan datang lebih awal, Anda juga memiliki waktu lebih banyak jika terdapat kendala teknis.
Pilkada adalah kesempatan berharga untuk menentukan masa depan daerah Anda. Jangan sia-siakan hak suara Anda. Setiap pilihan yang Anda buat memiliki dampak besar bagi masyarakat dan pembangunan di daerah.
Berpartisipasi dalam Pilkada adalah bentuk nyata dari kontribusi terhadap demokrasi. Pastikan suara Anda didengar dan menjadi bagian dari perubahan yang positif. Mari sukseskan Pilkada 2024 bersama! (KPU/DPTONLINE/Z-3)
Pakar Hukum Pemilu Universitas Indonesia, Titi Anggraini mengatakan perhelatan pilkada di Papua harus memiliki mekanisme khusus yang berbeda dari wilayah lainnya.
MK memerintahkan 24 daerah untuk menggelar PSU secara keseluruhan maupun sebagian.
Dengan sistem presidensial, dia mengatakan bahwa presiden atau kepala daerah tidak bisa dimakzulkan, kecuali yang bersangkutan melakukan kesalahan yang sangat serius.
Maka dari itu, ia menilai dengan pemilihan kepala daerah melalui DPRD dapat mengatasi persoalan biaya politik tinggi dan politik uang di daerah.
Prabowo sebaiknya menghindari isu Pilkada dipilih DPRD. Politik Indonesia yang presidensial tak bisa disamakan dengan India, Singapura, atau Malaysia yang parlementer.
Peran pemimpin daerah yang dihasilkan dari proses demokrasi atas mandat otonomi daerah, sangat penting dalam menentukan arah dan kebijakan sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah.
Tim Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melakukan pemungutan suara ulang di TPS yang partisipasi pemilihnya rendah.
Angka partisipasi kali ini sedikit lebih tinggi dibandingkan Pilkada 2017 yang hanya mencatatkan 63,9%.
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 esok hari Rabu 27 Novembe 2024, penting bagi pemilih untuk memastikan apakah namanya sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Warga yang namanya tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) maupun DPT tambahan (DPT-b) tetap bisa menyalurkan hak politiknya di Pilkada 27 November.
Jumlah tersebut berdasarkan penatapan DPT yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, di Makassar yang berlangsung sejak Minggu (22/9).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved