Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANGKA partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Banda Aceh tercatat masih jauh dari target yang ditetapkan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP). Ketua KIP Kota Banda Aceh, Yusri Razali, mengatakan, padahal pihkanya menargetkan partisipasi hingga 85%.
"Dalam pemilihan Gubernur, partisipasi pemilih hanya mencapai 64,6%, sementara untuk pemilihan Wali Kota tercatat 64,5%. Padahal, KIP Kota Banda Aceh menargetkan partisipasi hingga 85%," kata Yusri, Senin (2/12).
Meski tidak mencapai target, Yusri menerangkan, tingkat partisipasi kali ini sedikit lebih tinggi dibandingkan Pilkada 2017 yang hanya mencatatkan 63,9%. Meskipun demikian, Yusri mengakui bahwa capaian tersebut belum optimal.
"Beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat partisipasi pemilih, terutama di wilayah perkotaan. Salah satu alasan yang diungkapkan adalah banyaknya warga yang bekerja di sektor pemerintahan dan swasta, yang memanfaatkan hari libur untuk bepergian atau berlibur, sehingga tidak menggunakan hak pilih mereka," ujarnya.
Selain itu, ada juga pemilih yang memiliki KTP Kota Banda Aceh tetapi tinggal di luar kota, sehingga mereka tidak dapat menyalurkan hak pilihnya. Selain faktor-faktor tersebut, Yusri menambahkan bahwa tingkat partisipasi dalam Pilkada umumnya lebih rendah dibandingkan dengan Pemilu.
"Dalam Pemilu, pemilih memilih dari lima jenis pemilihan sekaligus, termasuk legislatif yang melibatkan banyak calon, sehingga lebih menarik perhatian masyarakat," jelasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Banda Aceh 2024, terdapat 172.619 pemilih terdaftar, yang terdiri dari 82.579 laki-laki dan 90.040 perempuan. (MGN/I-2)
Idham menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menutup diri ataupun menolak kritik dari berbagai pihak mengenai berbagai persoalan teknis maupun substansial.
Tito menilai secara umum pelaksanaan pilkada cukup baik. Namun, di beberapa daerah masih terdapat gugatan dari pasangan calon.
Ariza menyayangkan partisipasi masyarakat yang rendah. Terlebih, penyebab kurangnya masyarakat disebabkan oleh kurangnya penyebaran formulir C6 kepada warga Jakarta.
Adapun pada pilkada 2007 dan 2012, partisipasi pemilih mencapai sekitar 65 persen. Sedangkan pilkada 2017 jumlahnya meningkat lebih dari 70%.
Afifuddin menilai tingkat partisipasi pemilih tak lepas dari Pilkada serentak yang kurang mendapatkan sorotan dibanding Pilpres dan Pileg pada Februari lalu.
Tim Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melakukan pemungutan suara ulang di TPS yang partisipasi pemilihnya rendah.
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 esok hari Rabu 27 Novembe 2024, penting bagi pemilih untuk memastikan apakah namanya sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Besok saatnya menentukan pilihan kepala daerahmu. Yuk pastikan namamu ada di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ini caranya.
Warga yang namanya tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) maupun DPT tambahan (DPT-b) tetap bisa menyalurkan hak politiknya di Pilkada 27 November.
Jumlah tersebut berdasarkan penatapan DPT yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, di Makassar yang berlangsung sejak Minggu (22/9).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved