Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Debat Cawapres, Pakar: Gus Imin dan Mahfud Tunjukkan Kekompakkan

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
22/1/2024 11:50
Debat Cawapres, Pakar: Gus Imin dan Mahfud Tunjukkan Kekompakkan
Ahmad Khoirul Umam mellihat cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar dan cawapres urut tiga Mahfud MD tunjukkan kekompakan dalam debat.(MI/Susanto)

DOSEN Ilmu Politik & International Studies Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam membeberkan cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar dan cawapres urut tiga Mahfud MD tunjukkan kekompakan dalam debat.

“Dalam debat kali ini juga, lagi-lagi kubu 01 dan 03 kembali menunjukkan kekompakkan mereka untuk menghantam 02,” tegas Khoirul kepada Media Indonesia, Senin (22/1/2024).

“Kali ini, keduanya dipertemukan oleh isu kebijakan food estate, impor pangan; hingga tudingan kepada pemerintah Jokowi yang dinilai tidak menunjukkan keberpihakan dan abai pada petani,” tambahnya.

Baca juga: Gimmick Gibran Kala Merespons Jawaban di Debat Cawapres Dinilai Kurang Simpatik

Strategi itu, kata Khoirul, lkembali dilakukan Gus Imin dan Mahfud bersama-sama untuk mendegradasi basis elektoral paslon nomor urut dua.

Namun, mengingat ketatnya pola serangan di antara tiga kontestan Cawapres ini, Khoirul menilai debat keempat kali ini ketiganya bermain imbang. Masing-masing cukup disiplin untuk menjaga poin politik mereka agar tidak dicuri lawan.

Baca juga: Anies: Cak Imin Menghormati dan Tak Merendahkan Lawan

Sementara itu, Khoirul menyebut tajamnya serangan antar-kontestan memang diharapkan bisa menciptakan poin politik. “Namun, jika upaya saling kritik itu lama-lama semakin masuk terlalu jauh hingga mencungkil ego masing-masing calon pemimpin, hal itu justru akan merepotkan mereka untuk bermanuver dalam membangun komunikasi politik koalisi, ketika Pilpres memasuki putaran kedua nantinya,” ujarnya.

Khoirul juga menuturkan Mahfud MD tampil langsung menyerang. Selaku Menkopolhukam, Mahfud MD justru secara vulgar memainkan sikap dan narasi oposisi, dengan mengkritik keras sejumlah kebijakan dan pendekatan pemerintahan Jokowi.

Mahfud membeberkan soal petani tidak berdaulat, subsidi pupuk menguap food estate gagal, impor pangan membuat petani dan peternak tidak berdaulat.

Sementara itu, Gus Imin kali ini tampil lebih santai, lebih berani dan lebih agresif. “Muhaimin tidak “tedeng aling-aling” untuk menunjukkan sisi beda dirinya dengan kekuatan pemerintah, yang menjadi ciri khas kubu pro-perubahan,” ujarnya.

“Sejumlah serangan terbuka ia luncurkan, khususnya ke kubu 02. Misalnya, Gus Muhaimin mengaku kecewa pada komitmen pemerintahan Jokowi yang tidak serius dan memilih menunda pelaksanaan pajak karbon; hilirisasi ugal-ugalan; hingga devisa nickel sangat kecil,” tandasnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya