Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Jokowi Resmikan Pembangunan Kantor Otorita IKN

Indriyani Astuti
17/1/2024 12:48
Jokowi Resmikan Pembangunan Kantor Otorita IKN
Preisden Joko Widodo bersama sejumlah menteri meresmikan pembangunan Kantor Otorita IKN.(Youtube Setpres)

Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan Gedung Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Kalimantan Timur, Rabu (17/1). Jokowi menjelaskan infrastruktur tersebut bakal terdiri dari gedung utama, gedung data center dan kawasan pendukung seperti urban gallery. Bangunan tersebut didesain memiliki kapasitas 600 orang pada tahap pertama.

"Ini akan menjadi tempat kerja para pegawai OIKN yang juga akan dilengkapi layanan terpadu satu pintu dan memberi pelayanan lebih cepat dan profesional," ujar Jokowi saat groundbreaking atau peletakan batu pertama di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (17/1).

Kantor IKN dibangun di atas lahan seluas 28 ribu meter persegi. Adapun, biaya pembangunan mencapai Rp509 miliar.

Baca juga: Rajin Resmikan Proyek Jelang Pemilu, Jokowi Dikhawatirkan punya Motif Politik

"Saya harap gedung kantor OIKN dapat segera diselesaikan dan seluruh kegiatan OIKN makin terorganisasi, terpusat, dan optimal. Karyawan bisa bekerja lebih nyaman dan produktif untuk mendukung pengembangan IKN," ucap mantan wali kota Surakarta itu.

Sebelumnya, di hari yang sama, Jokowi juga meresmikan pembangunan Nusantara Logistik Hub dan Services di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia mengungkapkan logistik hub sangat dibutuhkan ketika nanti aktivitas pergerakan orang dan barang terutama dari dan menuju IKN sudah semakin besar.

Baca juga: Jokowi bakal Groundbreaking Infrastruktur di IKN Setiap Bulan

"Kehadiran perusahaan jasa logistik di IKN sangat-sangat dibutuhkan. Ini akan mendukung keberadaan IKN sebagai superhub," tuturnya.

Selain itu, Jokowi juga menghadiri groundbreaking pembangunan Masjid Negara di IKN. Masjid itu diperkirakan bisa menampung 61 ribu jemaah.

"Tidak hanya itu saja, di kawasan ini juga akan dibangun gereja kathedral, wihara, pura, klenteng yang akan menunjukkan betapa kita ini sangat beragam tetapi kerukunan tetap terus kita jaga demi persatuan di negara kita," tandasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik