Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Presiden Joko Widodo yang begitu rajin meresmikan proyek-proyek infrastruktur di masa jelang Pemilu 2024 menjadi sebuah persoalan. Itu dinilai bisa menuai kekhawatiran karena ada motif politik tertentu di baliknya.
"Kebiasaan itu dipertanyakan masyarakat di saat tahun politik. Ada kekhawatiran Jokowi meresmikan berbagai proyek karena punya motif politik," kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, Senin (8/1).
Menurut Jamiluddin, kekhawatiran itu wajar karena putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, ikut dalam kontestasi Pilpres 2024. Ia mendampingi calon presiden Prabowo Subianto.
"Motif sesungguhnya dikhawatirkan untuk menggalang suara ke paslon yang ada putranya," ujar Jamiluddin.
Baca juga: Ditanya Netralitas Usai Makan Bareng Prabowo, Jokowi: Wong Ketemu Malam Hari, Hari Libur
Kekhawatiran semakin mengemuka karena belakangan ini Jokowi secara blak-blakkan bertemu dengan Prabowo Subianto dan para ketua umum partai yang mengusungnya, seperti Airlangga Hartarto dari Golkar dan Zulkifli Hasan dan PAN. Netralitasnya sebagai kepala negara pun semakin dipertanyakan.
"Jadi, kekhawatiran masyarakat itu harus dijelaskan. Presiden idealnya menjelaskan motif sesungguhnya meresmikan berbagai proyek. Hal itu diperlukan agar tudingan miring dapat diminimalkan," ucap Jamiluddin.
Baca juga: Jokowi: Tidak Semua Data Pertahanan Bisa Dibuka kayak Toko Kelontong
Sebagaimana diketaui, Jokowi hari ini meresmikan sejumlah proyek di Banten, yaitu Terminal Pakupatan Tipe A, Bendungan Karian dan jembatan di atas Sungai Cisadane. (Z-11)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Core memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024.
Pemilu serentak nasional terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membutuhkan Partai Golkar sebagai kendaraan berkiprah di dunia politik.
DPR siap mendukung komitmen Presiden Prabowo yang siap ‘menyikat’ tambang ilegal.
Presiden Prabowo menekankan hukum yang adil, transparan, dan tidak pandang bulu sebagai syarat mutlak bagi keadilan sosial
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada seluruh lembaga negara atas dedikasi mereka dalam mengawal ideologi, menjaga demokrasi, dan mendukung jalannya pemerintahan.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto bertekad menertibkan 1.063 tambang ilegal di berbagai wilayah Indonesia. Potensi kekayaan negara dari aktivitas ilegal tersebut mencapai Rp300 triliun.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan bakal menindak tegas siapa pun yang melindungi tambang ilegal, termasuk jenderal aktif maupun purnawirawan dari TNI dan Polri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved