Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Presiden Joko Widodo yang begitu rajin meresmikan proyek-proyek infrastruktur di masa jelang Pemilu 2024 menjadi sebuah persoalan. Itu dinilai bisa menuai kekhawatiran karena ada motif politik tertentu di baliknya.
"Kebiasaan itu dipertanyakan masyarakat di saat tahun politik. Ada kekhawatiran Jokowi meresmikan berbagai proyek karena punya motif politik," kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, Senin (8/1).
Menurut Jamiluddin, kekhawatiran itu wajar karena putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, ikut dalam kontestasi Pilpres 2024. Ia mendampingi calon presiden Prabowo Subianto.
"Motif sesungguhnya dikhawatirkan untuk menggalang suara ke paslon yang ada putranya," ujar Jamiluddin.
Baca juga: Ditanya Netralitas Usai Makan Bareng Prabowo, Jokowi: Wong Ketemu Malam Hari, Hari Libur
Kekhawatiran semakin mengemuka karena belakangan ini Jokowi secara blak-blakkan bertemu dengan Prabowo Subianto dan para ketua umum partai yang mengusungnya, seperti Airlangga Hartarto dari Golkar dan Zulkifli Hasan dan PAN. Netralitasnya sebagai kepala negara pun semakin dipertanyakan.
"Jadi, kekhawatiran masyarakat itu harus dijelaskan. Presiden idealnya menjelaskan motif sesungguhnya meresmikan berbagai proyek. Hal itu diperlukan agar tudingan miring dapat diminimalkan," ucap Jamiluddin.
Baca juga: Jokowi: Tidak Semua Data Pertahanan Bisa Dibuka kayak Toko Kelontong
Sebagaimana diketaui, Jokowi hari ini meresmikan sejumlah proyek di Banten, yaitu Terminal Pakupatan Tipe A, Bendungan Karian dan jembatan di atas Sungai Cisadane. (Z-11)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Core memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024.
Pemilu serentak nasional terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membutuhkan Partai Golkar sebagai kendaraan berkiprah di dunia politik.
Zulhas mengatakan inisiatif ini selaras dengan program 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025.
KETUA Umum Partai Berkarya, Mochammad Ridwan Andreas menyatakan dukungan penuh pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini Otorita IKN sedang bekerja keras menyelesaikan target pembangunan yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Presiden Prabowo meluncurkan 80 ribu Kopdes Merah Putih di Klaten, wujud gotong royong desa untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan antara Gerindra dan PDIP seperti kakak dan adik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved