Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan tidak semua data terkait pertahanan dan keamanan negara bisa dibuka. Menurutnya, ada data yang memang bisa menjadi konsumsi publik. Namun, ada juga yang harus dijaga kerahasiaannya oleh negara.
"Yang berkaitan dengan pertahanan, yang berkaitan dengan keamanan negara, yang berkaitan dengan alutsista, itu ada yang bisa terbuka. Namun, banyak yang memang harus kita rahasiakan karena ini menyangkut strategi besar negara. Tidak bisa semua dibuka kayak toko kelontong," ujar Jokowi di Serang, Banten, Senin (8/1).
Hal tersebut ia sampaikan untuk merespons pernyataan calon presiden (capres) Nomor Urut 1 Anies Baswedan yang meminta capres nomor urut 2 Prabowo Subianto membuka data terkait anggaran belanja Alutsista.
Baca juga: Presiden: Rasio Utang Negara masih Aman, Boleh sampai 60% dari PDB
Sementara itu, Direktur Eksekutif Setara Institute Halili Hasan menilai data pertahanan Indonesia seyogianya tidak ditutup bagi publik. Ia mengatakan masyarakat berhak mengetahui beberapa hal terutama yang berhubungan dengan penggunaan anggaran untuk pembelian alat utama sistem senjata (alutsista).
"Generalisasi bahwa banyak hal dalam isu pertahanan merupakan rahasia negara, kontraproduktif terhadap upaya membangun tata kelola pemerintahan baik dan bersih," ujar Halili melalui keterangan tertulis, Senin (8/1).
Menurutnya, transparansi penggunaan angaran untuk belanja alutsista justru penting demi memberikan rasa aman kepada masyarakat dan juga para prajurit. ia menyebut itu adalah bagian dari akselerasi reformasi TNI.
Baca juga: Ditanya Netralitas Usai Makan Bareng Prabowo, Jokowi: Wong Ketemu Malam Hari, Hari Libur
"Berkaitan dengan alutsista bekas, demi rasa aman warga dan prajurit, sudah semestinya pemerintah perlu memberikan penjelasan perihal kondisi dan kebijakan tersebut," tuturnya. (Z-11)
Pengadilan Pakistan menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara kepada mantan Perdana Menteri Imran Khan dan diplomat utamanya Shah Mahmood Qureshi.
Ia mengatakan semua alutsista Indonesia sudah diketahui negara-negara lain, baik itu dari sisi jumlah maupun jenis
Mahfud mengklaim dirinya sangat memahami apa saja informasi yang termasuk rahasia negara dan mana yang bukan rahasia negara.
Ia mengatakan masyarakat berhak mengetahui beberapa hal terutama yang berhubungan dengan penggunaan anggaran untuk pembelian alat utama sistem senjata (alutsista).
SPANYOL telah mengusir dua staf di kedutaan Amerika Serikat (AS). Aksi itu menyusul tuduhan bahwa keduanya berusaha menyuap intelijen Spanyol untuk memperoleh informasi rahasia.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi membuka Indo Defence 2025 Expo & Forum di Jakarta.
SSE juga menampilkan kendaraan intai, P2 KM Recon, kendaraan dengan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian.
JEPANG tidak berniat membeli peralatan pertahanan dari Amerika Serikat sebagai imbalan atas pelonggaran kebijakan tarif.
Kanada telah melakukan pembicaraan tingkat tinggi mengenai kemungkinan bergabung dengan sistem pertahanan rudal "Golden Dome" yang diusulkan Donald Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved