Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kepemilikan Safe House Firli Bahuri Dinilai Mencurigakan

Candra Yuri Nuralam
02/11/2023 13:05
Kepemilikan Safe House Firli Bahuri Dinilai Mencurigakan
Ketidaktahuan pimpinan KPK yang lain akan safe house Firli Bahuri menimbulkan kecurigaan bagi publik.(MI/Susanto)

KEBERADAAN safe house Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Jalan Kertanegara 46, Jakarta Selatan dinilai mencurigakan. Pasalnya komisioner Lembaga Antirasuah lainnya tidak mengetahui hunian tersebut.

"Mengingat pimpinan KPK lainnya mengaku tidak tahu menahu keberadaan safe house tersebut. Ini yang mencurigakan bagi publik," kata peneliti Pusat Studi Antikorupsi Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah Castro, Kamis (2/10).

Herdiansyah mengatakan Firli seharusnya tidak merahasiakan rumah itu jika benar hanya untuk singgah. Dia berspekulasi hunian itu memang ditujukan untuk melobi pihak berperkara.

Baca juga: Safe House Firli Bahuri Lebih Logis jadi Gratifikasi Ketimbang Dibayar Sendiri

"Diduga safe house ini digunakan sebagai tempat memperdagangkan pengaruhnya sebagai ketua KPK. Karena itu, tawar menawar, transaksi, suap, hingga pemerasan, sangat memungkinkan terjadi di safe house tersebut," ucap Herdiansyah.

Polda Metro Jaya diharap serius mendalami keberadaan rumah tersebut. Pendalaman bukti penting untuk mendalami dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). "Tinggal bagaimana penyidik secara serius membuktikannya," ujar Herdiansyah.

Baca juga: Eks Pimpinan KPK Sebut Status Tersangka Firli Bahuri Tinggal Menghitung Hari

Penyidik menggeledah dua rumah Firli di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan, dan Villa Galaxy Bekasi, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Jawa Barat, pada Kamis, 26 Oktober 2023. Polisi membawa koper dari rumah di Jalan Kertanegara. Namun, belum dirinci apa saja yang dibawa dari rumah di kawasan elite itu.

Penggeledahan dilakukan setelah memeriksa Firli Bahuri di Gedung Bareskrim Polri pada Selasa, 24 Oktober 2023. Hasil pemeriksaan oleh penyidik gabungan Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri adalah Firli mengakui pernah bertemu dengan Syahrul di Lapangan Badminton GOR Tangki, Sawah Besar, Jakarta Barat pada Maret 2022.

Namun, polisi belum membeberkan apa saja pembicaraan dalam pertemuan itu, termasuk nilai uang terkait pemerasan. Sebab, itu masuk materi penyidikan. Status Firli juga masih saksi. Dia akan kembali diperiksa penyidik dalam waktu dekat. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya