Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGACARA mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Ian Iskandar membantah tudingan kliennya yang disebut membocorkan operasi tangkap tangan (OTT) kasus suap dalam pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Harun Masiku. Menurutnya itu fitnah.
"Fitnah dan bohong," kata Ian melalui keterangan tertulis, Selasa, (13/5).
Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti yang mengatakan Firli membocorkan OTT. Hal itu disampaikan Rossa saat menjadi saksi persidangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, beberapa waktu lalu. Gegara dibocorkan, Hasto tidak jadi tertangkap. Menurut Ian, pihak mereka segera memberikan keterangan pada KPK dalam waktu dekat.
"Nanti kami undang pers conference-nya secara lengkap," ucap Ian.
Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti menceritakan kendala dalam OTT dalam kasus suap pada proses PAW anggota DPR. Firli Bahuri disebut membocorkan operasi senyap itu.
“Kami mendapatkan kabar melalui posko, bahwa secara sepihak, pimpinan KPK Firli mengumumkan terkait adanya OTT,” kata Rossa di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 9 Mei 2025.
Firli membocorkan OTT saat penyelidik tengah menginterogasi sejumlah orang pada 8 Januari 2025. Saat itu, kata Rossa, KPK tengah mencari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang ponselnya menjadi tidak aktif.
“Itu kami ketahui dari posko, dari kasatgas kami, dan itu juga di-share juga dalam grup,” ucap Rossa.
Rossa mengaku bingung dengan alasan Firli membeberkan penangkapan, saat belum rampung. Itu membuat Harun Masiku tidak berhasil ditangkap. (H-4)
Ahli dihadirkan dalam persidangan untuk menguatkan keyakinan hakim atas tindak pidana rasuah yang terjadi. Sidang nanti akan terbuka untuk umum.
Hasto Kristiyanto didakwa menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan bersama dengan Advokat Donny Tri Istiqomah, Kader PDIP Saeful Bahri, dan buronan Harun Masiku.
Persidangan ini terbuka untuk umum. Publik boleh menonton langsung pemeriksaan dua saksi itu, selama ruangan persidangan mencukupi.
Dalam foto itu, Harun terlihat menggunakan batik berwarna coklat. Dia terlihat menggunakan baju merah di dalam setelan luarnya.
MANTAN kader PDIP, Saeful Bahri, mengaku dirinya melapor kepada Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto setelah menyerahkan sejumlah uang kepada mantan anggota KPU Wahyu Setiawan.
Hasto juga didakwa melakukan perintangan penyidikan. Salah satu tuduhan terhadapnya yakni, memerintahkan Harun dan stafnya, Kusnadi merusak ponsel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved