Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menepis wacana Partai Golkar akan merapat dengan koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal itu disampaikan Airlangga merespons pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan tokoh senior Partai Golkar Jusuf Kalla.
"Belum ada hilalnya," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/10).
Airlangga menegaskan Partai Golkar masih bersama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: Golkar Ingin Prabowo Pilih Airlangga Menjadi Bacawapres
"Ya masih dengan Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra)," terang Airlangga.
Selain bertemu dengan Jusuf Kalla, Puan Maharani juga bertemu dengan Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar. Menurut Airlangga itu hanya pertemuan biasa antarelit partai.
Baca juga: Airlangga Sebut Masuknya Kaesang Bisa Berdampak bagi PSI dan Koalisi
"Ya semua kan ketemu semua," ucap Airlangga.
Puan Maharani bersilaturahmi ke kediaman Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Puan mengaku pertemuan berlangsung santai dengan didahului makan siang bersama. Dalam kesempatan tersebut, Puan juga menyampaikan pesan khusus dari ibunya yang juga Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri. Saat ditanya media apakah ada tanda-tanda Partai Golkar akan memberikan dukungan pada bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo, Puan tidak membantah.
"Tanda-tanda mungkin ya. Itu (wacana Golkar dukung Ganjar) tanya ke Mas Airlangga ketua umumnya, bukan saya yang harus menjawab," ujar Puan ketika menyampaikan keterangan pers bersama Jusuf Kalla. (Ind/Z-7)
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Secara umum dia mengatakan bahwa Megawati ingin supaya partai berlambang kepala banteng itu tetap solid secara organisasi dengan memiliki frekuensi yang sama.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (28/7) malam di usia 90 tahun.
Menurutnya, pemberian amnesti bukan sekadar tindakan hukum, tetapi adalah keputusan politik yang menunjukkan adanya visi jangka panjang dalam menjaga kohesi sosial dan demokrasi.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan arah sikap politik partainya terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Bukan oposisi, bukan pula bagian dari koalisi kekuasaan,
PDIP adalah partai ideologis, yang berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan bersikap tegas sebagai penyeimbang
Megawati menegaskan bahwa partainya tidak akan mengambil posisi sebagai oposisi maupun bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Prosesi pelantikan dilakukan secara langsung, diawali dengan pertanyaan Megawati, “Apakah saudara bersedia untuk dilantik?” yang dijawab serentak oleh para pengurus: “Bersedia!”
PDIP akan mendukung setiap kebijakan pemerintahan Prabowo selama kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved