Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Golkar Ingin Prabowo Pilih Airlangga Menjadi Bacawapres

Sri Utami
28/9/2023 16:54
Golkar Ingin Prabowo Pilih Airlangga Menjadi Bacawapres
Menko Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/9)(MI/Indriyani )

SELURUH kader Partai Golkar disebut hingga kini tidak merubah sikapnya dalam mendukung Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Hetifah Sjaifudian mengatakan meski tidak memiliki peluang menjadi capres namun Golkar tetap mendorong Airlangga menjadi pasangan bacapres Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024.

"Yang jelas bagi Golkar ingin Pak Airlangga yang menjadi wapresnya Prabowo. Itu kita serahkan pada Airlangga. Sampai saat ini kami masih merasa bahwa Airlanggalah orang yang paling tepat untuk dampingi Prabowo. Dengan kompetisi yang dia miliki sebagai teknokrat yang berpengalaman, kepercayaan yang sudah diemban, pengalamannya, jadi bisa saling mengisi dan juga bisa melanjutkan berbagai program pembangunan yang strategis yang sudah dilakukan sebelumnya karena sifatnya bisa berkelanjutan," jelasnya, Rabu (27/9).

Sejak awal keputusan itu diberikan kepada Airlangga sebagai pimpinan partai. Namun kader partai juga memahami perubahan dinamika politik yang selalu terjadi.

Baca juga: Kehadiran Demokrat Dinilai tak Berdampak Signifikan pada Elektabilitas Prabowo

"Jadi mungkin pastinya banyak pertimbangan yang dibuat tergantung dinamika yang terjadi juga tapi kami sepakat ketua umum akan menetapkan"

Saat ditanya terkait kemungkinan Golkar akan beralih dukungan karena tidak terpilih menjadi bacawapres Prabowo, Hetifah tidak mau berandai-andai. Sebab semua pasti telah diperhitungkan secara matang.

Baca juga: Bila Berduet, Prabowo Dinilai Lebih Pas Jadi Cawapres Ganjar

"Soal itu belum tahu tapi tergantung Pak Airlangga kita berikan kesempatan untuk memperhitungkan situasi tapi sampai saat ini kader-kader maunya seperti itu," tukasnya. (Sru/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya