Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kalangan Milenial Sebut Perilaku Gibran Tak Cerminkan Anak Muda

Deri Dahuri
29/1/2024 13:50
Kalangan Milenial Sebut Perilaku Gibran Tak Cerminkan Anak Muda
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres.(MI/Susanto)(MI/Susanto)

TINGKAH laku calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres kedua (21/01/2024) masih jadi perbincangan.

Perilakunya di panggung debat cawapres ramai mendapat hujanan kritik karena dinilai tidak memiliki etika saat berdebat dengan dua cawapres yang menjadi rivalnya.

Komika dan aktor Fico Fachriza, berpendapat bahwa anak muda memang perlu kritis sekaligus santai. Meski begitu, hal tersebut tidak berarti membenarkan apa yang dilakukan Gibran.

Baca juga: Gibran Dinilai Bukan Representasi Anak Muda yang Ideal

“Emang anak muda tuh santuy, kritis, dan nyeleneh kalau bercanda. Tapi salah ya salah. Masalahnya kan ini gak bercanda, dia baru mau mimpin negara aja udah berulang-ulang kena masalah etik,” cuit Fico di media sosial X, Jumat (26/1/2024).

Tagar #GibranBukanKami

Cuitan bertagar #GibranBukanKami itu ramai direspons netizen yang ikut mengecam sebagai bentuk penolakan sikap Gibran.

Sementara itu, Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Neni Nurhayati menyayangkan sikap cawapres Gibran saat debat.

“Gibran saat ini menjadi ikon anak muda di politik, tapi sikapnya saat debat kemarin semakin mengaburkan keterlibatan anak muda yang berkualitas dalam politik,” ujar Neni kepada wartawan, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Gibran Rakabuming Penuh Niretika saat Debat Cawapres

Lebih lanjut, Neni mengatakan bahwa kematangan menjadi cawapres penting dimiliki setiap calon. “Tingkat kematangan sikap cawapres terlihat. Makanya kenapa undang-undang mengatakan minimal usia 40 tahun,” lanjut Neni.

Sebelumnya, hal senada diungkapkan sastrawan sekaligus peneliti, Okky Madasari, ia mendukung kepemimpinan anak muda, tapi dengan cara dan proses yang tidak melanggar hukum.

Baca juga: Mahasiswa Tolak Klaim Glbran Wakili Anak Muda Indonesia

“Saya mendukung kepemimpinan anak muda, tapi ketika ada anak muda yang kemampuannya dipaksakan, apalagi dengan repot-repot mengubah aturan demi memberi karpet merah pada dia, jelas keberadaan Gibran akan menjadi sebuah preseden buruk bagi proses demokrasi kita,” ujar Okky dalam siniar Abraham Samad, Rabu (24/1/2024).

Okky meragukan pemahaman cawapres Gibran tentang hakikat pejabat publik yang seharusnya berbicara soal kebijakan publik dan paradigma pembangunan. “Saya khawatir Gibran belum memahami itu,” pungkas Okky. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya