Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PERNYATAAN Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dinilai menimbulkan tanya mengenai hubungannya dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Yaqut yang juga politikus PKB menyatakan memilih pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin bidah.
"Membuat publik bertanya-tanya ada apa gitu ya, apakah kemudian saat ini memang Menteri Agama sudah sepenuhnya mengabdi kepada Presiden Jokowi. Sehingga dia boleh melontarkan bercanda-bercandaan yang tentu saja cukup menusuk ketua umumnya ya sebuah organisasi yang selama ini membesarkan dirinya," kata pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu, 17 September 2023.
Menurut Hendri, memungkinkan bila pernyataan Yaqut berkaitan dengan cawe-cawe dari Kepala Negara. Kemungkinan itu bisa terjadi terlebih jabatan Yaqut yang disandangnya saat ini.
Baca juga: Menag Dinilai Berupaya Menghancurkan Anies-Cak Imin
"Karena kan namanya anak buah ngikutin pemimpin mungkin dia sangka dengan mengikuti pemimpinnya dia itu, dia akan mendapat penghargaan gitu ya," ucap Hendri.
Hendri mengamini Yaqut sama halnya peribahasa air susu dibalas air tuba. Yaqut sejatinya dibesarkan melalui PKB hingga menduduki kursi nomor satu di Kementerian Agama.
Baca juga: Menag Ngeles Tak Tahu Pasangan AMIN, Pengamat: Itu Skill
"Kalau sekarang akhirnya dia mungkin sudah melupakan air susu itu ya, jadi sehingga dia merasa bebas hanya berbicara," ujar Hendri.
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas, melakukan candaan saat pidato pada pembukaan orientasi pegawai P3K di gedung balai diklat Kemenag Surabaya. Menag menyebut tidak akan memilih pasangan Amin yang merupakan akronim dari salah satu paslon, karena merupakan bidah.
Pada kesempatan terpisah, Yaqut berkelit saat dikonfirmasi soal pernyataannya tersebut. Ia mengaku tak tahu Amin merupakan akronim dari bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Ada ya namanya? Oh saya baru tahu dari kamu malah (AMIN) itu, saya enggak tahu itu," kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 14 September 2023.
(Z-9)
Asep mengatakan, penetapan harga sejatinya menjadi hak para perusahaan biro jasa haji dan umroh, berdasarkan fasilitas yang ditawarkan kepada jamaah.
KPK sudah menyita beberapa bukti dari sejumlah lokasi, terkait kasus ini. Sebagian berupa dokumen, alat elektronik, sampai aset terkait perkara.
Dalam kasus korupsi kuota haji di Kementerian Agama pada 2023-2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap biaya haji khusus dijual seharga Rp300 juta per orang.
KPK menggeledah empat lokasi di Jakarta terkait kasus dugaan korupsi dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama tahun 2024
KASUS dugaan korupsi haji tidak hanya merugikan keuangan negara, namun juga masyarakat khususnya calon jemaah haji reguler yang selama bertahun-tahun telah mengantri secara legal.
Barang-barang yang disita diduga terkait kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan dan pembagian kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag).
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved