Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ngeles tak tahu ada pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Klaim Yaqut disebut kemampuannya untuk meng-counter pernyataan kontroversialnya terkait bidah.
"Ngeles itu salah satu skill yang harus dimiliki oleh politisi dan skill yang harus dimiliki oleh para pejabat publik," kata pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, dalam program Crosscheck Medcom.id bertajuk ''Menteri Agama: Pilih Amin Bidah, Bercyanda... Bercyanda..." di akun YouTube Medcom.id, Minggu, 17 September 2023.
Menurut Hendri, meskipun Yaqut menyatakan bercanda tetapi pernyataan itu dinilai keluar tidak pada tempatnya. Terlebih, ia merupakan pejabat negara.
Baca juga: NasDem Minta Jokowi Tegur Menag
"Masa dia ngeles kemudian menyamakan dirinya dengan profesi-profesi lain kan Enggak gitu juga, pokoknya sebaiknya kan Yaqut ni kan berarti sudah dua kali ini kan ngomongnya bercanda tuh artinya kan dia senang bercanda," ujar Hendri.
Yaqut juga didorong mundur. Sehingga, ketika ia menyampaikan pendapat tak menganggu jalannya proses demokrasi. Pasalnya, pernyataannya sebagai Menag kerap membuat gaduh di ruang publik.
"Ya baiknya memang letakkan saja jabatan sakral sebagai Menteri Agama itu kemudian kembali ke masyarakat bisa bercanda gitu Ya bisa berdemokrasi gitu. Sehingga tidak mengganggu jalannya demokrasi yang sedang ada di Indonesia juga gitu loh," ucap Hendri.
Baca juga: Veronica Tan, Mantan Istri Ahok Indikasikan Dukungan Kepada Anies
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas, melakukan candaan saat pidato pada pembukaan orientasi pegawai P3K di gedung balai diklat Kemenag Surabaya. Menag menyebut tidak akan memilih pasangan Amin yang merupakan akronim dari salah satu paslon, karena merupakan bidah.
Pada kesempatan terpisah, Yaqut berkelit saat dikonfirmasi soal pernyataannya tersebut. Ia mengaku tak tahu Amin merupakan akronim dari bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Ada ya namanya? Oh saya baru tahu dari kamu malah (AMIN) itu, saya enggak tahu itu," kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 14 September 2023.
(Z-9)
Sementara itu, dia mengatakan langkah-langkah yang dilakukan KPK tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan dalam penyidikan sebuah perkara.
Setyo mengatakan pengumuman tersangka tersebut bergantung pada hasil pemeriksaan dan penelaahan sejumlah dokumen maupun barang bukti yang relevan dengan perkara tersebut.
Penyidik KPK menggeledah rumah mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (YCQ) di Jakarta Timur, Jumat (15/8). Penyidik menemukan sejumlah barang bukti terkait dugaan korupsi kuota haji
KPK menggeledah rumah mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta Timur, JJumat (15/8). Penggeledahan ini terkait dugaan korupsi kuota haji
KPK menggeledah rumah mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (YQC) di wilayah Jakarta Timur, Jumat (15/8).
KPK memastikan akan kembali memanggil mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait kasus dugaan korupsi kuota haji
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved