Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Gus Imin: Teroris Biasanya Berjejaring, Harus Diungkap

Media Indonesia
15/8/2023 13:41
Gus Imin: Teroris Biasanya Berjejaring, Harus Diungkap
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin).(Ist/DPR)

WAKIL Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) mengaku baru mendengar kabar tertangkapnya terduga teroris di lingkungan BUMN oleh Densus 88, Senin (14/8).

“Wah saya baru dengar infonya (teroris ditangkap). Bukannya BUMN sudah bersih-bersih ya?,” kata Gus Imin di Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Gus Imin pun mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut kasus tersebut hingga keakarnya. Ia menduga terduga teroris berinisial DE itu mempunyai jaringan dan perlu segera diungkap.

Baca juga: KAI Tegaskan Sudah Lakukan Pencegahan Terorisme

“Ya kalau masih ada begitu (teroris) tentu harus diselidiki, diusut setuntas-tuntasnya. Teroris itu biasanya berjejaring, nah itu yang harus diungkap,” tuturnya.

Lebih lanjut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengapresiasi langkah Densus 88 yang tidak henti bertindak tegas dan mengungkap ragam praktik terorisme di Indonesia.

Di sisi lain, Gus Imin meminta semua pihak, termasuk di lingkungan kementerian dan lembaga negara lainnya untuk melakukan mitigasi atau pencegahan masuknya ideologi radikal.

Baca juga: Agar Lebih Efektif, Deradikalisasi Harus Diwajibkan bagi Napi Terorisme

“Kasus begini sudah sering terjadi. Langkah paling efektif disamping ketegasan aparat ya mitigasi internal, terutama di lingkungan kementerian dan lembaga negara,” tukasnya.

Sebelumnya Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial DE di wilayah Bekasi, Senin (14/8). 

Baca juga: Aksi Teror Bom Bunuh Diri akibat Kesalahpahaman Agama

Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar menyatakan, DE merupakan pendukung ISIS dan aktif melakukan propaganda jihad di media sosial.

“Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook,” kata Aswin. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya