Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DUKUNGAN Partai Bulan Bintang (PBB) terhadap calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto dianggap saling menguntungkan. Baik Prabowo ataupun PBB sama-sama diuntungkan ats deklarasi tersebut.
Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mengatakan dukungan PBB dapat menambah akseptabilitas Prabowo dikalangan pemilih muslim. Hal itu dikarenakan PBB diisi oleh kader yang mayoritas beragama Islam.
"Pertama, menambah akseptabilitas Prabowo di segmen pemilih muslim," kata Igor lewat keterangan yang dkterima, Minggu (6/8).
Baca juga: Dukung Prabowo Nyapres, PBB Mau Yusril jadi Cawapresnya
Lanjut Igor, selain bertambahnya dukungan muslim pendukung Prabowo yang sempat merapat ke Anies Baswedan juga kemungkinan akan kembali. Karena PBB yang diperkuat oleh amunisi muslim Indonesia dianggap sangat berpengaruh mengembalikan pendukung Prabowo.
Baca juga: Yusril Berharap Ada Koalisi Partai Nasional-Islam di Pemilu 2024
"Dan mengembalikan lagi pemilih Prabowo 2019 yang kabur ke Anies. Ini artinya akan ada peningkatan elektabilitas Prabowo jelang Pemilu 2024," ujarnya.
Baca juga: KPU Minta Partai Politik Klarifikasi Bacaleg Ganda
Tak hanya kepada Prabowo keuntungan tersebur hinggap. PBB juga secara tidak langsung mendapat keuntungan yang sama.
Partai yang diketuai oleh Yusril Ihza Mahendra itu berpotensi akan lolos ke Senayan dengan didukung oleh basis pemilih Prabowo. Tingginya elektabilitas Prabowo sebagai capres sangat berpengaruh menjadikan PBB sebagai partai politik yang memenangkan Pilpres.
"Kedua, PBB potensial lolos ambang batas parlemen pada Pileg 2024 karena ikut mengusung Prabowo. Akan ada efek ekor jas terhadap PBB karena tingginya elektabilitas Prabowo saat ini," pungkas Igor. (H-3)
WACANA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua dinilai sebagai kesempatan bagus.
Gibran menegaskan tidak keberatan berkantor di mana pun, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun Papua, jika memang diperlukan.
Beda Pandangan soal Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Berkantor di Papua, Yusril dan Tito Dinilai Tambah Beban Presiden Prabowo Subianto.
Kemungkinan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua dinilai sebagai preseden buruk dalam komunikasi politik kabinet.
Yusril Ihza Mahendra mengklarifikasi pernyataannya sendiri mengenai kemungkinan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua.
Yusril Ihza Mahendra dan Mendagri Tito Karnavian berbeda pendapat soal kemungkinan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved