Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PAKAR hukum tata negara Refly Harun mengatakan ada dua motif pemotong video Rocky Gerung. Video itu terkait ucapan Rocky yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bajingan tolol dalam acara Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
"Yang pro Jokowi ingin memenjarakan Rocky Gerung, yang anti Jokowi ingin mengglorifikasi hal ini," kata Refly dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk 'Mengepung Rocky Gerung, Siapa Untung?' Minggu, 6 Agustus 2023.
Meski begitu, Refly tidak memusingkan apapun opini pemotong video tersebut. Dia menyayangkan hal itu terjadi lantaran dalam video utuh ada banyak narasumber lain.
Baca juga: Dipolisikan karena Siarkan Pernyataan Rocky Gerung, Refly Harun Merasa Dibidik
"Yang jelas kita tidak menganggap itu hinaan. Itu semacam kritik," papar dia.
Refly menyebut dirinya ikut dilaporkan ke polisi atas kasus tersebut. Sebab, Refly ikut menayangkan siaran langsung acara KSPSI di laman Youtube-nya.
"Ini bukan pertama kalinya, sudah beberapa kali saya dilaporkan. Saya bukan orang yang pernah memaki orang, tidak pernah melakukan serangan personal terhadap orang," ujar dia.
Baca juga: Polisi Tangani 13 Kasus Pelaporan Rocky Gerung
Pembelaan Rocky
Sementara itu, dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Jumat (4/8), Rocky menegaskan bahwa pernyataan itu bukan untuk menghina Jokowi sebagai individu, melainkan terhadap jabatan publik yang diembannya sebagai presiden saat ini.
"Saya tak mengkritik atau menghina Jokowi sebagai individu, tidak. Karena itu Pak Jokowi ngerti kenapa Pak Jokowi tak mau melaporkan saya. Karena Pak Jokowi mengerti itu kritik terhadap jabatan publik dia. Poinnya di situ," ucap Rocky.
Dikatakan Rocky, kritikan tajam seperti ini bukan kali pertama ditujukan kepada Presiden Jokowi, dia mengakui bahwa kritik tajam lainnya kerap ia lontarkan di berbagai kesempatan.
"Saya tak punya dendam apa-apa dengan pak Jokowi. Anaknya pak Jokowi teman saya. Pak Jokowi ketika mantu saya diundang VIP, tapi saya tak bisa datang waktu itu," kata Rocky.
(Z-9)
TIM Badan Bantuan Hukum dan Advokat Rakyat (BBHAR) DPP PDI Perjuangan mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan pengamat politik, Rocky Gerung,
POLRI menyatakan bahwa telah menerima sebanyak 20 laporan polisi (LP) dengan terlapor pengamat politik Rocky Gerung. Djuhandani merinci, ke 20 LP itu yakni dua LP berada di Bareskrim Polri,
Bareskrim telah memeriksa 50 saksi dan 5 saksi ahli terkait kasus Rocky Gerung.
PENGAMAT Politik Rocky Gerung menyoroti keputusan Indonesia untuk bergabung dengan blok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan).
Sejauh ini, sudah ada dua atlet panjat tebing yang dipastikan lolos ke Paris, yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi di nomor speed putri dan Rahmat Adi Mulyono di nomor speed putra.
Empat atlet panjat tebing Indonesia sudah dipastikan lolos berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Himawan Bayu Aji membeberkan motif yang dilakukan Ali Baharsya, tersangka penghina Presiden
Tersangka juga dijerat dengan pasal pornografi karena di telepon seluler (ponsel) milik tersangka ditemukan video yang mengandung unsur pornografi.
Foto tersebut viral melalui unggahan Facebook milik Oliver Leaman S karena dianggap melakukan penghinaan terhadap orang nomor 2 di Indonesia itu.
Harapan Herna bahwa semoga kasus ini ditinjaklanjuti, sama seperti kasus penistaan agama yang sudah terjadi sebelumnya di Indonesia.
Zulpan mengatakan pihaknya akan memanggil Roy Suryo setelah adanya pemeriksaan terhadap saksi ahli bahasa dan media sosial.
Permohonan perlindungan ke LPSK tersebut merupakan hak orang yang terlibat dalam suatu perkara. Polda Metro Jaya pun mempersilakan Roy Suryo melapor ke LPSK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved