Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kepala Basarnas Korupsi, Presiden: Ya Begitu Kalau Melompati Sistem

Andhika Prasetyo
27/7/2023 08:27
Kepala Basarnas Korupsi, Presiden: Ya Begitu Kalau Melompati Sistem
Presiden Joko Widodo(Youtube Setpres)

Presiden Joko Widodo buka suara terkait kasus korupsi yang melibatkan Kepala Basarnas Henri Alfiandi. Menurutnya, itulah yang memang seharusnya terjadi jika ada seseorang atau kelompok yang berupaya mengakali sistem dan berbuat kecurangan.

"Kalau ada yang melompati sistem dan mengambil sesuatu dari situ, kalau terkena operasi tangkap tangan ya hormati proses hukum yang ada," ujar Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/7).

Ia mengatakan pemerintah telah berupaya mencegah perilaku korupsi dengan membangun sistem yang lebih baik, terutama dalam pengadaan barang dan jasa. Saat ini, melalui e-katalog, ada empat juta produk yang dipasarkan dan bisa dibeli oleh kementerian/lembaga. Proses seperti itu dilakukan untuk meningkatkan transparansi dari sisi pengadaan.

Baca juga: KPK Tangkap Tangan Kanan Kepala Basarnas di Parkiran Bank Kawasan Mabes TNI Cilangkap

"Artinya sudah ada itu perbaikan sistem di semua kementerian/lembaga. Itut erus kita perbaiki," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, KPK mengungkap transaksi suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan.

Baca juga: OTT Pejabat Basarnas, Nilai Pagu Alat Pendeteksi Korban Senilai Rp10 Miliar

Ada lima tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut, yaitu Kepala Basarnas Henri Alfiandi, Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan, Dirut PT Intertekno Grafika Sejati Marilya, Dirut PT Kindah Abadi Utama Roni Aidil, dan Koorsmin Kabasarnas Afri Budi Cahyanto. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya