Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kejagung akan Periksa Menpora Dito Ariotedjo, Hari Ini

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
03/7/2023 09:49
Kejagung akan Periksa Menpora Dito Ariotedjo, Hari Ini
Menpora Dito Ariotedjo(MI/Widjajadi)

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) memastikan bakal memeriksa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Senin (3/7) siang.

Politikus Partai Golkar itu akan diperiksa sebagai saksi kasus korupsi proyek pengadaan menara base transceiver station (BTS) pada Bakti Kominfo periode 2020 hingga 2022.

“Betul ada pemanggilan terhadap Dito, menurut jadwal sekitar pukul 09.00 WIB. Harapan kami bisa datang tepat waktu,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana, Senin (3/7).

Baca juga: Menpora Dito Ariotedjo Siap Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi BTS

Di sisi lain, Dito mengaku siap menghadiri pemeriksaan terkait kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp8,3 triliun itu.

Dito menyebut bakal memberikan keterangan terkait isu dugaan keterlibatan dalam proyek BTS Kominfo.

“Informasi sudah sampai ke saya dan sedang dikoordinasikan waktu pastinya, sebagai warga negara yang taat hukum saya akan hadir sesegara mungkin,” tegas Dito.

Baca juga: Diduga Terlibat Korupsi BTS, Dito Ariotedjo bakal Dipanggil Kejagung

Adapun Dito diduga menerima aliran dana korupsi BTS Kominfo senilai Rp27 miliar. Nama Dito disebut oleh salah satu terdakwa Irwan Hermawan, sebagai penerima dana proyek BTS Bakti Kominfo sebesar Rp27 miliar. Dana ini diterima Dito pada rentang November hingga Desember 2022.

Nama menteri termuda dalam kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin itu terseret dan diduga menerima aliran duit korupsi BTS 4G Kominfo. 

Dugaan aliran dana korupsi bersumber dari terdakwa Irwan Hermawan (IH) yang merupakan Komisaris PT Solitech Media Synergi.

Irwan disebut memberikan duit senilai Rp27 miliar kepada Dito saat menjabat staf khusus Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga Ketua Umum Partai Golkar.

Penyerahan duit itu dilakukan Irwan pada November-Desember 2022. Sidang perdana Irwan bakal digelar Selasa, 4 Juli 2023. Merujuk dakwaan para terdakwa sebelumnya, Irwan disebut memperkaya diri sendiri senilai Rp119 miliar. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya