Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menpora Dito Ariotedjo Siap Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi BTS

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
02/7/2023 14:52
Menpora Dito Ariotedjo Siap Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi BTS
Menpora Dito Ariotedjo, di Pendapi Gede Balaikota Solo, Senin (29/5).(MI/ Widjajadi)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku siap hadir untuk memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), Senin (3/7) esok hari. Dito bakal diperiksa penyidik terkait kasus dugaan korupsi base transceiver station (BTS) 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Informasi sudah sampai ke saya dan sedang dikordinasikan waktu pastinya,” ujar Dito kepada Media Indonesia, Minggu (2/7/2023).

Dito menegaskan sebagai warga negara yang taat hukum, dirinya akan hadir sesegara mungkin ke gedung Bundar Kejagung untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Kejagung Berpeluang Periksa Menteri Kelautan dan Perikanan terkait Korupsi BTS

Terpisah, Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana, membenarkan adanya pemanggilan terhadap politisi Golkar tersebut.

“Besok (3/7), betul ada pemanggilan yang bersangkutan, menurut jadwal jam 09.00 WIB,” terang Ketut.

Baca juga: Kejagung Berpeluang Periksa Menteri Kelautan dan Perikanan terkait Korupsi BTS

Penyidik Jampidsus menyatakan status Dito Ariotedjo masih sebagai saksi dalam kasus yang disebut merugikan negara hingga Rp 8,03 triliun itu.

Nama menteri termuda dalam kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin itu terseret dan diduga menerima aliran duit korupsi BTS 4G Kominfo. Dugaan aliran dana korupsi bersumber dari terdakwa Irwan Hermawan (IH) yang merupakan Komisaris PT Solitech Media Synergi.

Irwan disebut memberikan duit senilai Rp27 miliar kepada Dito saat menjabat staf khusus Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga Ketua Umum Partai Golkar. Penyerahan duit itu dilakukan Irwan pada November-Desember 2022.

Sidang perdana Irwan bakal digelar Selasa, 4 Juli 2023. Merujuk dakwaan para terdakwa sebelumnya, Irwan disebut memperkaya diri sendiri senilai Rp119 miliar. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya