Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMILU 2024 bakal digelar kurang dari setahun lagi. Tren dalam setahun ke belakang menunjukkan masih menunjukkan persaingan ketat elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies BAswedan. Temuan survei Y-Publica menunjukkan Prabowo berhasil unggul dengan menggeser Ganjar ke peringkat kedua.
Baca juga: Denny JA: Istilah Petugas Turunkan Elektabilitas Ganjar Pranowo
Prabowo mengukuhkan diri pada peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 25,3 persen, disusul Ganjar 24,0 persen dan Anies Baswedan 17,2 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono, bergesernya posisi Ganjar menjadi dampak dari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Kemarahan publik terarah pada Ganjar, diikuti dengan penurunan elektabilitas pada awal April 2023 .
Baca juga: NasDem Masuk 5 Besar Partai dengan Elektabilitas Tertinggi
Keputusan PDIP untuk mempercepat deklarasi pencapresan Ganjar sedikit menahan anjloknya elektabilitas Ganjar. “Namun efek deklarasi capres tidak cukup kuat untuk memulihkan kembali kekuatan Ganjar, hanya naik tipis dalam rentang sebulan kemudian,” tandas Rudi.
Sebaliknya, Prabowo terus menguat dan mempersempit jarak, hingga akhirnya berhasil menyalip Ganjar. Menurutnya, kenaikan elektabilitas tersebut bisa meningkatkan kepercayaan Prabowo untuk tetap maju sebagai capres, dan menolak iming-iming hanya sebatas cawapres Ganjar.
Lebih-lebih sikap Presiden Jokowi yang condong untuk mendorong Prabowo maju nyapres semakin menambah kekuatan. "Belakangan Jokowi makin terang-terangan menyatakan akan turut campur (cawe-cawe) dalam Pilpres, yang dimaknai bahwa Jokowi akan mendukung capres tertentu,” urainya.
Baca juga: Pertemuan Anies-SBY di Pacitan Jadi Sinyal Kuat AHY Jadi Cawapres
Nama-nama lain yang beredar dalam bursa capres memiliki elektabilitas jauh di bawah, di antaranya Ridwan Kamil (5,6 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4.7 persen), dan Puan Maharani (4,3 persen). Berikutnya, ada Sandiaga Uno (3,5 persen) dan Erick Thohir (2,8 persen).
Lalu ada Khofifah Indar Parawansa (1,7 persen), Airlangga Hartarto (1,4 persen), dan Gibran Rakabuming Raka (1,0 persen). Berikutnya Andika Perkasa (0,7 persen), Yenny Wahid (0,6 persen), Mahfud MD (0,5 persen), dan Muhaimin Iskandar (0,4 persen).
Nama-nama di luar tiga besar tersebut diprediksi bakal bersaing ketat memperebutkan tiket cawapres. Sebut saja Sandi yang memutuskan keluar dari Gerindra dan mendekati PPP maupun PKS, demi bisa bersanding dengan Ganjar atau Anies.
Sisanya memiliki elektabilitas sangat kecil, dan menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 6,0 persen. “Peta pencapresan dan koalisi partai-partai masih akan dinamis hingga menit-menit terakhir menjelang jadwal pendaftaran ke KPU,” pungkas Rudi.
Survei Y-Publica dilakukan pada 21-27 Mei 2023 kepada 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. (Ant/H-3)
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Anies pun turun mencoba ikut memanen kol bersama para petani
Masyarakat menginginkan Indonesia yang lebih adil dan adil makmur bagi semua, bukan untuk sebagian.
Bawaslu akan mengklarifikasi laporan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat soal dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Semua daerah didorong untuk berkoalisi dengan parpol lain karena membangun daerah harus dilakukan bersama-sama
Obor Api Perjuangan diserahkan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah H Sumanto kepada Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan.
PDI Perjuangan merekomendasikan Ono Surono sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Barat yang akan bertarung di Pilkada 2024.
Sikap itu merupakan penolakan atas praktik kolonialisme oleh Israel
Muhadjir Effendy mengatakan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memahami kondisi Indonesia terkait polemik keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved