Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

KPP Tepis Kemungkinan Duet Prabowo-Anies

Sri Utami
12/5/2023 14:51
KPP Tepis Kemungkinan Duet Prabowo-Anies
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan tumpeng kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) beberapa waktu lalu.(Antara/Reno Esnir.)

KOALISI Perubahan untuk Persatuan (KPP) tidak mungkin mengubah keputusannya mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam pemilu 2024. Partai Demokrat salah satunya menegaskan tidak akan bergeser dari komitmen yang disepakati sejak awal bersama dua partai lain, NasDem dan PKS. 

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan kembali pernyataan tersebut saat dihubungi, Jumat (12/5). Hal ini sekaligus menjawab kemungkinan Partai Gerindra merapat ke KPP.

"Capres kami sudah punya kesepakatan bersama yang tertuang dalam piagam dan itu hasil dari diskusi pertimbangan yang mendalam, tidak datang begitu saja. Jadi kami Partai Demokrat tidak akan bergeser dari komitmen itu," tegasnya.

Baca juga: Tim Delapan Koalisi Perubahan Intensif Godok Lima Cawapres Anies

Pilihan dan dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah menjadi kebulatan tekat bersama dalam koalisi sehingga tidak mungkin Anies bergabung dengan koalisi lain apalagi sampai bertukar posisi menjadi cawapres. "Jadi tidak mungkin Anies bergabung dengan koalisi lain dan menjadi cawapres. Anies menjadi capres. Kami mendukung Anies bukan dari pribadi tetapi dari berbagai aspirasi rakyat," ucapnya.

Pernyataan serupa juga disampaikan anggota tim kecil KPP sekaligus Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. Dia mengatakan tiga partai politik sudah bersepakat mengusung Anies menjadi presiden sehingga kemungkinan keputusan tersebut berubah tidak mungkin terjadi. "Kami sudah bersepakat mengusung Anies. Jadi tidaklah kalau sampai Prabowo ikut bergabung," ungkapnya.

Baca juga: Survei Indikator Politik : Warga Jakarta Sebagian Besar Pilih Anies Baswedan

Dia juga menuturkan pertemuan Prabowo dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya silahturahim. "Saya rasa tidak hanya silaturahim. Kita semua (koalisi) sudah punya sikap politik masing-masing," ujarnya.

Sebelumnya, Deputi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Partai Demokrat Syahrial Nasution mengatakan setelah menerima kunjungan dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, SBY akan menerima kunjungan atau bertemu dengan Ketua Parai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan itu kemudian dinilai sebagai upaya penjajakan dalam memastikan kompisisi koalisi hingga akhirnya pendaftaran capres dan cawapres Oktober mendatang. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya