Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
CALON presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan berada di posisi teratas survei Indikator Politik Indonesia sebagai calon presiden yang paling banyak disebut dan dipilih di DKI Jakarta.
Dalam rilis survei Peta Elektoral Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif dan Pilkada di DKI Jakarta 2024 dalam konteks top of mine, sebanyak 28,0% responden memilih Anies.
kemudian di urutan kedua yakni Ganjar Pranowo 21,3%, Prabowo Subianto 11,0% dan Joko Widodo 5,0%.
Baca juga : PAN: Pemilu tidak Boleh Destruktif
Peneliti utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, setidaknya tiga nama yang saat ini telah dicalonkan untuk berkontestasi pada Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, tetap berada di posisi tiga teratas. Namun ada nama-nama lain yang juga disebut tetapi persentase ketepilihannya sangat jauh dari ketiga nama di urutan teratas.
“Di luar nama-nama itu publik turut mendiskusikan nama-nama yang diperkirakan akan menjadi calon wakil presiden, antara lain Agus Harimurti Yudhoyono, Erick Thohir, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno. Selain tentu saja, manuver partai-partai politik yang mengusung nama-nama tersebut agar menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden,” ujarnya, Kamis (11/5).
Baca juga : Massa PDIP Ingin Erick Thohir Jadi Pendamping Ganjar
Pada simulasi 35 nama semi terbuka Anies Baswedan juga paling banyak dipilih yakni 35.7%, baru kemudian Ganjar Pranowo 28.3%, Prabowo Subianto 13.8%, sementara nama lain lebih rendah dan yang belum menjawab 6.9%.
Sedangkan pada pada simulasi tiga nama, Anies Baswedan sedikit menurun, Ganjar stagnan dan Prabowo cenderung menguat. Tapi Anies Baswedan (42.4%) masih unggul signifikan atas Ganjar Pranowo (33.2%) dan Prabowo Subianto (16.6%). Sedangkan yang belum menjawab 7.9%
“PDIP unggul di Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Serta relatif imbang dengan Gerindra dan PKS di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. PDIP unggul pada tiap basis Jokowi-Maruf Amin, sementara PKS dan Gerindra imbang pada basis Prabowo-Sandi,” ungkapnya.
Pemilih PDI Perjuangan pada umumnya adalah pemilih yang memilih Jokowi pada 2019. Hanya 2% pemilih jokowi yang memilih Prabowo dan sebaliknya pemilih Gerindra sebagian besar pemilih Prabowo tapi 10.7% pemilih Jokowi yang memilih Gerindra jika pemillu dilaksanakan saat ini.
“Pemilih PKS umumnya dari basis Prabowo, pemilih NasDem sekarang lebih banyak datang dari pendukung Prabowo di 2019 meskipun NasDem mendukung Jokowi di 2019. Ini membuktikan basis NasDem dari Jokowi mulai berkurang tapi NasDem mulai mendapatkan suara melimpah dari pendukung Prabowo di 2019,” paparnya.
Di sisi lain, sambungnya, warga ibu kota juga menyebut nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 11,0%. Jumlah tersebut cukup besar namun tidak sampai mengoyak dominasi tiga nama teratas.
“Agak lumayan tapi belum sampai menggoyang tiga nama teratas. Jadi kalau kita bandingkan dengan nasional Anies turun secara nasional tapi masih di kisaran 26% dalam simulasi tiga nama karena masih ada kekuatan Anies salah satunya di DKI”
Sementara itu terkait calon wakil presiden, Ridwal Kamil berada di posisi teratas dengan 21,5% lalu disusul oleh Sandiaga Uno 15,4%, Agus Harimurti 12,7% serta Erick Thohir 11,4%.
Sedangkan nama lainnya yang disebut-sebut menjadi rebutan yaitu Khofifah Indar Parawansa hanya 3,5%, sama seperti mantan panglima TNI Andika Perkasa dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
“Karena tidak ada capres yang dominan maka secara teoritik cawapres menjadi penting untuk bisa membungkus kemenangan minimal di putaran kedua. Karena tidak ada satu pun capres yang lulus di putaran kedua maka, cawapres menjadi krusial perannya," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, ada 19 nama yang ditampilkan semi terbuka dan beberapa nama baru yang tidak muncul di nasional namun disebut di Jakarta seperti anggota DPR Ahmad Saroni. Kemudian basis pemilih PDI Perjuangan umumnya memilih cawapres Erick Thohir.
“Paling tinggi dia meski pun saya tidak tahu hubungan personal Erick dengan PDIP seperti apa,” tukasnya.
Menanggapi survei tersebut anggota Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman menilai pihaknya belum menemukan alasan yang pas terkait elektabilitas gerindra yang terus naik namun berbanding terbalik dengan elektabilitas Prabowo Subianto yang menurun.
“Ada poin yang penting yakni kami juga masih belum bisa menemukan alasan yang pas tingginya elektabilitas gerindra yang terus naik dengan hasil elektabilitas Prabowo yang agak tertinggal walau masih di posisi ketiga. Karena yang kami lihat bahwa gerindra itu diidentikan dengan Prabowo. Jadi agak sulit bagi kami untuk bisa memahami gerindra ini karena kinerja calegnya. Justru kami merasakan efek Prabowo betul-betul kami rasakan,” ucapnya
Anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera juga menerangkan hasil survei tersebut bisa menjadi acuan parpol dalam mengetahui dinamika yang terjadi di masyarakat. Kontestasi dalam pemilihan calon kepala daerah pada November 2024 sangat ditentukan pascapilpres.
“Siapa yang menang pilpres maka dia bisa mengendors dan memberi panggung bagi para calon gubernur DKI ke depannya," ujarnya.
Sedangkan menurut anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu daerah elektoral DKI Jakarta merupakan daerah pemilihan dengan tipologi masyarakat melek informasi dan rasional.
Dengan durasi waktu 9 bulan semua partai politik pasti akan bekerja dengan caranya masing-masing termasuk PDI Perjuangan. Menyoal isu lapangan kerja dan lain-lain paska pandemi semoga ini bisa menjadi konsen parpol calon legislatif dan presiden di Jakarta.
“Kita semua ingin pemilu di Jakarta ini bisa kita laksanakan dengan demokratis dan gembira sehingga yang muncul nanti adalah aspek gagasan baik parpol dan calon presiden,” tandasnya. (Z-5)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
RELAWAN Ganjar Pranowo atau Ganjarist menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang dilaksanakan secara serempak
Ganjar mengungkapkan bahwa bantuan dana untuk partai bisa berasal dari berbagai sumber tak hanya terbatas pada APBN.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menjelaskan tiga fokus utama pada para kader PDIP yang baru terpilih sebagai kepala daerah.
KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang pemeriksaan Hasto Kritsianto sebagai terdakwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved