Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
KOORDINATOR Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah tudingan yang menyebutkan partai sebagai dalang dari ramainya isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Itu dianggap sebagai upaya adu domba yang memperkeruh suasana.
Tuduhan dengan istilah 'partai biru', kata Herzaky, diarahkan kepada Partai Demokrat yang dimaknai sebagai upaya insinuatif yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik partai.
Opini dari Roy Suryo perihal ijazah palsu juga dipastikan tak berkaitan dengan Partai Demokrat. "Ia telah mengundurkan diri sejak tahun 2019. Keputusan tersebut diterima karena adanya perbedaan pandangan yang tidak lagi sejalan dengan arah kebijakan partai," kata Herzaky melalui keterangannya, Senin (28/7).
Dia menambahkan, hubungan antara keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga Jokowi sejauh ini cukup hangat dan baik. Kedua putra Jokowi bahkan menghadiri Kongres V Partai Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat.
Perihal tidak hadirnya AHY dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kata Herzaky, dikarenakan harus merawat SBY. AHY juga telah mengutus Sekretaris Jenderal dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, yaitu Herman Khaeron dan Teuku Riefky Harsya untuk hadir pada kongres tersebut.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, anak dari Jokowi juga disebut menjenguk secara langsung SBY di RSPAD. "Hubungan ini mencerminkan keharmonisan yang kuat antarkeluarga, dan tidak pantas dijadikan sasaran provokasi," kata Herzaky.
"Kami mencermati adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh, dengan memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba antara Bapak SBY dan Bapak Jokowi," tambahnya.
Karena itu, upaya adu domba tersebut dinilai tak etis dan berpotensi merusak ruang publik serta tidak mencerminkan demokrasi yang sehat. (P-4)
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
Pernyataan klarifikasi dari para alumni UGM tak akan meredakan polemik dugaan ijazah palsu Jokowi
pengamat menilai pertemuan alumni Fakultas Kehutanan UGM yang dihadiri Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) belum cukup ampuh menyelesaikan polemik keaslian ijazah Jokowi.
Jokowi juga tetap mengakui bahwa Ir. Kasmujo juga pembimbingnya.
Penyidik menyita ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) untuk pemeriksaan lebih lanjut sebagai buntut tudingan ijazah palsu yang menimpanya beberapa waktu lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved