Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jokowi Dinilai Kebablasan Bahas Capres di Istana

Sri Utami
02/5/2023 20:36
Jokowi Dinilai Kebablasan Bahas Capres di Istana
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra(MGN/Fachri Audhia Hafiez )

PRESIDEN Joko Widodo dinilai tidak elok menggelar pertemuan yang membahas tentang arah koalisi dalam menentukan calon presiden dalam Pemilu 2024 di Istana.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan hal itu tidak patut apalagi digelar dengan alasan silaturahmi Idul Fitri yang seharusnya bersifat terbuka dan tidak bermuatan politik.

“Kami menilainya itu tidak patut dan tidak pantas,” ujarnya.

Baca juga: Seperti NasDem, PKS tak Terima Undangan Silaturahmi Lebaran di Istana

Menurutnya presiden Jokowi di akhir masa jabatan seharusnya lebih fokus pada upaya mensejahterakan dan menjalankan amanah konstitusi sebaik-baiknya. Dominasi presiden dalam mengatur kebebasan partai politik dalam Pemilu 2024 dinilai kebablasan apalagi menggunakan fasilitas negara yang seharusnya digunakan dalam tugasnya sebagai presiden bukan sebagai petugas partai politik.

“Seorang presiden, pemimpin rakyat, tentu sebaiknya di sisa pemerintahannya fokus memberikan peninggalan terbaik yang bermanfaat untuk rakyat. Bagaimana presiden menjalankan amanah konstitusi bukan sibuk bermanuver politik di luar wewenangnya,” ungkapnya.

Baca juga: Denny Indrayana Sebut Presiden Jokowi tidak Perlihatkan Netralitas di Pilpres 2024

Sebelumya Presiden Joko Widodo mengundang para ketua umum partai politik koalisi ke istana merdeka, Selasa (2/5). Pertemuan tersebut disebut sebagai pertemuan silaturahmi dan sudah biasa dilakukan di istana. Namun yang menarik pertemuan itu diakui beberapa elite parpol akan membahas tentang arah koalisi dan mencari atau menentukan calon presiden yang akan berlaga dalam pemilu 14 Februari 2024. (Sru/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya