Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sederet Alasan Demokrat Tolak Wacana Anies Baswedan-Mahfud MD

Fachri Audhia Hafiez
12/4/2023 14:06
Sederet Alasan Demokrat Tolak Wacana Anies Baswedan-Mahfud MD
Calon Presiden Partai NasDem Anies Baswedan dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat buka puasa bersama Partai NasDem.(MI/Adam Dwi.)

PARTAI Demokrat tidak sepakat dengan wacana pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan dan Mahfud MD. Demokrat masih menawarkan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk dipasangkan dengan Anies.

"Terkait usulan Anies-Mahfud, jika saya ditanya apakah Demokrat mempertimbangkan pasangan itu? Tentu tegas saya katakan bahwa memikirkannya saja tidak," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Irwan Fecho melalui keterangan tertulis, Rabu, 12 April 2023.

Alasan Irwan tak sepakat yakni Mahfud disimbolkan sebagai bagian dari pemerintah saat ini. Visi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu diyakini tak sejalan dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies. "Sederhananya beliau itu bukan simbol perubahan tetapi bagian dari rezim berkuasa saat ini, bukan kader partai koalisi perubahan dan persatuan, dan yang pasti visinya tidak sama dengan visi Anies Baswedan dan Partai Demokrat," ujar Irwan.

Baca juga: Bakal Cawapres Anies Diusulkan dari Kalangan Perempuan

Ketua DPD Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim) itu menuturkan kriteria cawapres pendamping Anies di piagam koalisi sudah jelas. Mahfud disebut tak masuk dalam kriteria.

Kriteria pertama yakni mesti memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan. Kedua, bisa memperkuat barisan koalisi perubahan.

Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan Stabil di 3 Besar

Ketiga, memiliki kapasitas dalam membantu jalannya pemerintahan dengan efektif. Keempat, memiliki visi yang sama dengan capres dan kelima, mampu membangun kerjasama tim sebagai dwi tunggal.

"Nah kelimanya tidak ada yang masuk dengan Pak Mahfud. Saya yakin sekali nama beliau tidak pernah terpikirkan sama sekali oleh Pak Anies Baswedan juga Partai Demokrat," ucap Irwan.

Sebelumnya, Mahfud juga merespons mengenai adanya usulan duet dengan Anies atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun, Mahfud tak menjawab secara lugas. "Itu bunga-bunga demokrasi saja," kata Mahfud di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 11 April 2023. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya