Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ANGGOTA DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Alimudin memberikan klarifikasi terkait kabar yang beredar di salah satu media online tentang dirinya yang disebut anaknya, Riva Aulia Mufidah, lebih mementingkan kampanye 2024 ketimbang mengirimi keperluan kuliahnya jelang ujian tengah semester (UTS). Menurutnya, hal itu tidak lebih dari sekadar kesalahpahaman belaka.
"Anak adalah perhiasan dunia dan sebagai cobaan juga. Jadi wajar dalam kehidupan keluarga ada dinamikanya. Apalagi anak saya yang kedua, Riva Aulia Mufidah, beranjak usia remaja, terkadang ada miskomunikasi. Demikian juga hal yang disampaikan oleh Riva di Instagram perihal pembayaran biaya kuliah, sepertinya anak saya yang salah persepsi," ungkap Alimudin setelah dikonfirmasi.
Ia menambahkan, kejadian itu bermula dari kondisi istrinya yang tengah sakit sehingga aktivitas transfer uang via bank menjadi terkendala.
Baca juga: PKS Kecewa Keputusan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
"Setelah saya konfirmasi ke istri saya, beliau sampaikan sebagian kebutuhan kuliah, biaya hidup, serta sewa indekos sudah ditransfer ke rekening Riva, Sabtu, 1 April 2023. Sisanya menyusul harus langsung ke bank (saldo di M-banking sudah habis). Kondisi istri saya pun sedang sakit. Kakinya terkilir, tidak bisa jalan, menunggu sehari atau dua hari," sambungnya.
Alimudin menerangkan masalah tersebut kini telah terselesaikan. Ia berharap persoalan keluarganya itu tidak melebar.
Baca juga: PKS Nilai Usulan JK Soal Cawapres Anies Perlu Dipertimbangkan
"Kemarin, hari Senin, 3 April 2023, sisa kebutuhan kuliah sebesar Rp3,7 juta sudah ditransfer. Jadi clean dan clear, ya. Dinamika ini jangan melebar ke mana-mana," pungkasnya. (Zuq/Z-7)
MANTAN Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim), Kusnadi, yang sempat dilaporkan hilang, muncul di Mapolsek Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, Senin sore, 9 Juni 2025.
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
Balita laki-laki di Naimibia harus kehilangan satu matanya setelah sebelumnya diduga dicium oleh kerabatnya yang ternyata menderita herpes.
POLRESTABES Semarang menanggapi cepat video aksi pemalakan terhadap seorang sopir truk yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memaksa meminta uang parkir.
SEORANG kakek viral akibat meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
POLISI tengah menyelidiki kasus seorang kakek yang meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan.
"Biasanya korban TPPO yang ditangani oleh kami tipikal yang diajak pelaku berteman melalui media sosial,"
Ernest Prakasa menghapus media sosial X (dulu Twitter) pribadinya. Kabar itu disampaikan di Instagram Story pribadinya. Berikut manfaat jeda dari media sosial
Jadi Admin Medsos Brand Lokal? Panduan lengkap cara jadi admin media sosial handal untuk brand lokal! Raih sukses, tingkatkan engagement & penjualan. Klik!
Jadi admin media sosial andal? Pelajari tips profesional kelola akun, tingkatkan engagement, & kuasai strategi media sosial terkini. Klik sekarang!
Video rombongan remaja membawa senjata tajam di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, ini memang sempat viral.
Keduanya sebelumnya membentuk kemitraan yang tak lazim, menggabungkan kekuatan politik Trump dengan kekayaan dan pengaruh media sosial Musk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved