ALIH-alih memberikan teguran kepada Ketua Banggar DPR Said Abdullah, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR jutsru akan memberikan penghargaan terhadap Said karena telah membagikan anggaran resesnya untuk publik.
Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman saat dihubungi, Rabu (29/3) mengatakan peruntukan uang reses menang ditujukan untuk publik dan yang dilakukan Said sudah atau bahkan melebihi anggaran reses.
"Kami akan berikan MKD award karena yang dilakukan dia sudah sesuai peruntukan bahkan melebihi bisa sepuluh kali lipat," katanya.
Baca juga : Bawaslu Selidiki Insiden Bagi-Bagi Amplop Berlogo Banteng di Rumah Ibadah
"Uang reses itu biasanya untuk beli buku, tenda atau program masyarakat justru ini dia membagikan uang," ucap Habiburokhman dari Fraksi Gerindra.
Menurut Habiburokhman, tidak ada masalah anggaran reses yang dimiliki anggota DPR digunakan untuk berkampanye sebab itulah uang diketahui publik di daerah pilihnya.
Standar fasilitas reses biasanya hanya konsumsi, tenda pertemuan dan transport ala kadarnya.
Namun yang dilakukan kader PDI Perjuangan tersebut membagikan sembako dan uang saku yangg nominalnya sangat besar. Jumlah peserta pertemuan yang hadir juga jauh melampaui standar acara reses.
Baca juga: Amplop Merah di Rumah Ibadah
"Secara kasat mata biaya yang dia keluarkan setidaknya lima kali lipat lebih besar dari anggaran reses. Dapat dikatakan saudara Said melaksakan tugas melampau kewajiban yang diembannya," jelas Habiburokhman
Sebelumnya anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Said Abdullah membantah dirinya melakukan praktik politik uang atau money politic setelah video bagi-bagi amplop berlogo kepala banteng di sebuah masjid di Sumenep, Jawa Timur beredar di media sosial.
Said kemudian mempertanyakan motif dari pihak-pihak yang menudingnya melakukan money politics. (Sru/S-4)