Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Presiden Joko Widodo ingin kekuatan yang dikerahkan untuk menangani pandemi covid-19 bisa diterapkan juga dalam agenda-agenda besar negara, seperti penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.
Ia menilai pandemi covid-19 yang melanda hampir tiga tahun ini telah menunjukkan kekuatan Indonesia yang sebenarnya sebagai bangsa besar.
"Kekuatan ini harusnya juga bisa digunakan untuk agenda besar bangsa, misalnya TBC, stunting, peningkatan produksi pangan, penurunan angka kemiskinan," ujar Jokowi dalam acara Penghargaan Penanganan COVID-19 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (20/3).
Baca juga: Jokowi Beri Masukan soal Capres ke Megawati
Presiden memaparkan bahwa berdasarkan pemaparan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom, Indonesia merupakan salah satu negara terbaik dalam penanganan pandemi di dunia. Indonesia juga tercatat sebagai salah satu negara dengan pelaksanaan vaksinasi terbanyak.
Selain itu, hasil laporan dari John Hopkins University menngungkap bahwa Indonesia termasuk dalam salah satu negara terbaik di dunia dalam menurunkan jumlah kasus covid-19.
Baca juga: Presiden Berikan Penghargaan bagi Para Pahlawan Pandemi Covid-19
"Jelas, kita berhasil menekan angka penularan. Kita berhasil menekan angka kematian dan kita juga berhasil menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Terbukti tahun lalu kita tumbuh di angka 5,31%," ucap mantan wali kota Surakarta itu.
Kepala Negara menilai keberhasilan Indonesia dalam menangani pandemi adalah kerja keras seluruh elemen bangsa.
Ia meyakini bahwa jika mendapat tekanan masalah yang besar, pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat turun tangan.
Banyak pihak yang bahkan bekerja melampaui tugas dan fungsi mereka, seperti TNI dan Polri. Mereka tidak hanya bekerja pada sektor pertahanan dan keamanan tetapi jgua membantu di bidang kesehatan.
Oleh sebab itu, Presiden meminta seluruh kerja bagus itu dapat terus dipertahankan. Sinergi antarelemen terus diperkuat, baik itu dengan masyarakat, swasta, pemerintah daerah, hingga instansi pemerintah.
"Ini yang kita butuhkan. Jangan sampai kita loyo lagi begitu kasusnya reda! Dengan problem-problem masih banyak kita hadapi, mestinya seperti itu, karena saya lihat kita dari A sampai Z, semua kerja keras menangani covid-19 ini," tandas Jokowi. (Z-11)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
AUFA Luqmana,17, membeli mobil pikap Esemka bekas, untuk membuktikan keseriusan gugatannya atas wanprestasi Presiden ke-7 Jokowi
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved