Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara penghargaan penanganan covid-19 yang diselenggarakan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (20/3). Penghargaan itu diberikan sebagai apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berjibaku menangani pandemi.
Presiden Jokowi mengungkapkan banyak pihak yang telah mempertaruhakan kesehatan dan keselamatan diri demi menolong masyarakat yang terpapar virus.
Tidak hanya tenaga kesehatan, tetapi juga kelompok-kelompok lain termasuk TNI-Polri. Mereka ikut turun tangan hingga melampui tugas dan fungsi masing-masing.
Baca juga: Satgas Covid-19 : Suasana Indonesia Sudah Mirip Sebelum Pandemi Covid-19
"Banyak pihak yang jadi relawan untuk keselamatan kita Bersama. Banyak pelajaran-pelajaran yang bisa kita petik selama menangani covid-19 ini," ujar Jokowi dalam sambutannya, Senin.
Kepala Negara menyebut salah satu nilai yang bisa dipetik dari pandemi covid-19 adalah sinegritas yang kuat. Ia pun ingin hal positif itu terus dipertahankan dan ditingkatkan meskipun ancaman covid-19 sudah jauh mereda.
Baca juga: Presiden Sudah Kantongi Nama Calon Menpora
"Keberhasilan ini adalah kerja keras seluruh komponen bangsa dan saya liat kalau kita tertekan masalah, semuanya bekerja," ucap mantan wali kota Surakarta itu.
Dalam kegiatan itu, hadir sejumlah jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan lainnya.
Penghargaan diberikan dalam berbagai kategori meliputi puskesmas, rumah sakit, laboratorium, sentra vaksinasi, media dan influencer, negara sahabat, organisasi internasional, perusahaan swasta dalam negeri, perusahaan swasta luar negeri, serta lembaga swadaya masyarakat. (Z-11)
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Rampai Nusantara menekankan pentingnya publik untuk kembali pada diskursus yang membangun.
"Saya lihat dari tahun 2014 sampai tahun ini, kasus-kasus kebakaran hutan ini sudah sangat menurun sekali. Sudah menurun hampir 80-85 persen," kata Gibran.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
Pernyataan klarifikasi dari para alumni UGM tak akan meredakan polemik dugaan ijazah palsu Jokowi
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved