Senin 13 Maret 2023, 07:50 WIB

Disebut Terima Gratifikasi, KPK Klarifikasi Kejadian

Candra Yuri Nuralam | Politik dan Hukum
Disebut Terima Gratifikasi, KPK Klarifikasi Kejadian

Medcom/Candra Yuri Nuralam
KPK 

 

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah terkait kabar pegawainya ada yang menerima gratifikasi saat kunjungan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak. Informasi itu tersebar luas di media sosial.

Juru bicara bidang pencegahan KPK Ipi Maryati menjelaskan kejadian itu terjadi saat tim Satuan Tugas (Satgas) Koordinasi dan Supervisi melakukan monitoring dan evaluasi di Pemkab Demak pada Kamis (9/3). Acara itu dari pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.

"Setelah selesai kegiatan dan keluar area itu, Tim KPK ditemui oleh sejumlah orang dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang menanyakan terkait kegiatan monev dimaksud. Namun, tim KPK menolak untuk diwawancarai," kata Ipi melalui keterangan tertulis, Senin (13/3).

Baca juga: Rafael Alun Bisa Terjerat dengan Pasal Kerugian Negara

Tim KPK saat itu langsung masuk ke mobil. Saat diperjalanan, mereka menyadari ada dua paket bingkisan dari Pemkab Demak.

"Setelah mengetahui hal itu, tim KPK langsung bergegas putar balik dan mengembalikan parcel tersebut kepada Pemkab Demak," ujar Ipi.

Baca juga: Indonesia Butuh Instrumen Perampasan Aset Hasil Kejahatan

Ipi tidak bisa memerinci isi paket tersebut. Pasalnya paket itu belum dibuka tim. Pengembalian diterima Inspektur Pemkab Demak.

"Tim KPK selanjutnya kembali untuk tujuan perjalanan berikutnya," ucap Ipi.

Kinerja KPK tidak bisa diapresiasi dengan pemberian bingkisan. Seluruh pihak baik pemerintah daerah, pusat maupun pihak terkait yang bertemu pegawai Lembaga Antirasuah saat sedang menjalankan tugas diharap tidak memberikan apapun.

Seluruh biaya penugasan KPK sudah dibiayai oleh negara. Sehingga, kata Ipi, tidak perlu diberikan tambahan lagi. (Z-3)

Baca Juga

MADE NAGI / POOL / AFP

Sri Mulyani Jelaskan Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 21 Maret 2023, 00:52 WIB
Sri Mulyani memaparkan 300 surat dari PPATK terkait nilai transaksi mencurigakan sebesar Rp349 triliun yang dikirimkan kepada pihaknya pada...
ANTARA FOTO/Gusti Tanati

John Bunay: Kunjungan Presiden tak Menjawab Persoalan Papua

👤Faustinus Nua 🕔Selasa 21 Maret 2023, 00:17 WIB
Papua masih dalam keadaan konflik dan di sisi lain begitu banyak pasukan TNI/Polri yang justru menambah ketakutan dan kecemasan masyarakat...
Antara

Parpol Pertanyakan Himbauan Bawaslu Terkait Kampanye

👤Sri Utami 🕔Selasa 21 Maret 2023, 00:09 WIB
partai politik mempertanyakan himbauan bawaslu soal...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya