Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BERBAGAI persoalan hukum yang melanda sejumlah anggota Polri mewarnai berita nasional selama tahun lalu. Tentu hal tersebut berdampak pada kepercayaan publik terhadap Polri dan komitmen Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Namun, sejumlah kalangan meyakini bahwa Kapolri masih tetap memiliki komitmen dalam mengusung semangat transformasi Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).
"Saya rasa sejak awal menjabat, Jenderal Sigit sangat terlihat memiliki keinginan keras untuk memperbaiki institusi Polri secara menyeluruh dengan melakukan setapak demi setapak perubahan untuk mewujudkan Polri yang Presisi dengan memaksimalkan fungsi pokok yang melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. Ini langsung mendapat respons baik sehingga publik memberikan dukungan dan kepercayaan sangat tinggi kepada Kapolri dan Polri secara institusi," ujar Ketua Umum Dewan Eksekutif Nasional Rampai Nusantara, Mardiansyah, dalam keterangan tertulis, Minggu (8/1).
Melewati pertengahan 2022 sampai menjelang akhir tahun lalu diakui Mardiansyah ada beberapa peristiwa hukum cukup besar yang menarik perhatian publik karena melibatkan petinggi Polri dan ini membuat kepercayaan publik pun merosot tajam. Syukurnya, Kapolri segera mengambil langkah cepat untuk membenahi institusinya yang sedang mendapat hantaman gelombang besar. Semua anggota yang melakukan pelanggaran, baik secara etik maupun pidana, langsung diproses dan tidak sedikit yang mendapat sanksi PTDH.
"Ujian berat menerpa Kapolri dan Polri ketika peristiwa hukum melibatkan petinggi Polri. Namun harus kita akui langkah cepat Kapolri dalam mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengatasi persoalan ini berhasil membuat publik kembali percaya bahwa Polri tetap profesional dan mampu mengemban tugas sebagai pengayom masyarakat dan penegakan hukum," tutur Mardiansyah yang juga aktivis 98.
Rampai Nusantara sangat optimistis Polri di bawah kepemimpinan Listyo Sigit Prabowo dapat melakukan reformasi yang berkelanjutan walau banyak ujian datang menghantam. Pihaknya meyakini Sigit akan mampu mengatasi semua itu dengan sangat baik dan Polri ke depan akan semakin kuat dan maju. Harus kita akui juga secara menyeluruh di tahun lalu Polri berhasil menjaga situasi kondisi di seluruh wilayah Indonesia aman dan kondusif.
"Kami sangat optimistis Jenderal Sigit akan mampu mengatasi berbagai persoalan yang datang. Dengan langkah kebijakan yang diambil oleh Kapolri, kami pun meyakini Polri akan semakin baik, profesional, dan tentu berpihak pada kepentingan masyarakan, baik secara kamtibnas maupun rasa keadilan yang diberikan dalam persoalan hukum yang terjadi di tengah masyarakat," paparnya.
Pihaknya pun mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Kapolri beserta seluruh anggotanya yang berhasil menjaga Nusantara tetap aman dan kondusif sepanjang tahun lalu. Semoga Polri akan terus meningkatkan performa anggotanya sehingga kepercayaan publik pun kembali diraih dengan tinggi. "Tentu akan banyak juga gangguan dan cobaan yang datang baik kepada Kapolri dan Polri secara institusi tetapi yakinlah itu tidak akan berarti apa-apa ketika Polri selalu berniat baik dengan mengedepankan kepentingan rakyat atau masyarakat secara menyeluruh. Maju terus Jenderal Sigit dan jika hal baik itu yang terus dilakukan tentu kami semua akan selalu memberikan dukungan dan kepercayaan penuh," tandas Mardiansyah. (OL-14)
Jaga Kekondusifan di Bumi Melayu, Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi
Namun, Listyo enggan menanggapi lebih jauh soal pembubaran satgas yang dibentuk Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu. Dia meyebut Polri kini fokus pada fungsi pencegahan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook bernama Fantasi Sedarah, yang kini telah berganti menjadi Suka Duka.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk memberantas aksi premanisme di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam orasinya, Prabowo berkelakar bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tak akan diganti-ganti.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved