Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Hasnaeni Wanita Emas Mau Polisikan Ketua KPU

Tri Subarkah
23/12/2022 17:57
Hasnaeni Wanita Emas Mau Polisikan Ketua KPU
Hasnaeni Moein atau Wanita Emas saat menyapa wartawan pada 2017 lalu.(Dok. MI)

HASNAENI Moein atau dikenal 'Wanita Emas' akan melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari ke pihak kepolisian atas dugaan pelecehan seksual. 

Upaya ini akan ditempuh setelah Hasnaeni mengadukan Hasyim ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melalui pengacaranya, yakni Farhat Abbas.

"Minggu depan (akan melapor ke polisi)," ungkap Farhat saat dikonfirmasi, Jumat (23/12).

Baca juga: Ini Kata Ahli Soal Putri Candrawathi Enggan Melapor Kekerasan Seksual

Fahrat menyebut dugaan pelecehan seksual itu akan dilaporkan ke Mabes Polri. Sebelumnya, pengaduan Hasnaeni ke DKPP telah diterima melalui dokumen bernomor 01-22/SET-02/XVII/2022 pada Kamis (22/12) kemarin. Pengaduan itu diterima oleh staf pada Sekretariat DKPP Achmad Reynaldi Febriant.

Dalam pengaduann tersebut, pihak Hasnaeni juga melampirkan dokumen alat bukti dan sebuah flash disk berisikan video, serta dokumen alat bukti. Hasyim diketahui enggan menanggapi pengaduan terhadap dirinya lebih jauh. Namun, dirinya akan mengikuti perkembangan pengaduan tersebut.

Baca juga: KPU-Bawaslu Sepakati Partai Ummat Boleh Verifikasi Ulang

"Kami mengikuti perkembangan pengaduan ke DKPP tersebut," kata Hasyim singkat.

Ketua DKPP Heddy Lugito menyebut pihaknya telah melakukan verifikasi administrasi atas laporan Hasnaeni terhadap Hasyim. Di samping Hasnaeni, DKPP sedang menangani 40 pengaduan yang diterima dari berbagai daerah dalam sebulan. Termasuk, intimidasi yang dilakukan Komisioner KPU Idham Holik kepada anggota KPU di daerah.

"Sebagian besar pengaduan berkaitan rekrutmen panwascam (panitia pengawas pemilu kecamatan) oleh Bawaslu tingkat kabupaten/kota. Disusul pengaduan tentang rektutmen PPK (panitia pemilihan kecamatan) yang dilakukan KPK kabupaten/kota," papar Heddy.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya