Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Laporan KDRT, Polisi Buru Suami Aniaya Istri di Tangerang

Sumantri Handoyo
20/8/2024 19:44
Laporan KDRT, Polisi Buru Suami Aniaya Istri di Tangerang
Ilustrasi .(Dok. Medcom.id)

POLRES Metro Tangerang Kota masih memburu MA, 32, pria yang tega menganiaya istrinya, VV, 30, hingga babak belur dan kasusnya viral di media sosial. "Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu sedang kami tangani dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, Selasa (20/8).

Kekerasan itu terjadi pada Minggu (18/8) pukul 12.13 WIB dan videonya beredar di media sosial setelah diunggah di akun Instagram @ahmadsahroni88. Dalam video tersebut terlihat seorang pria sedang melakukan penganiayaan kepada istrinya dengan cara memukul perut dan menjambak.

Karena tidak tahan dengan perlakuan itu, terang Zain, korban berusaha lari keluar rumah. Namun, pelaku mengadang dengan menarik dan menyeret rambut korban hingga masuk ke rumah.

Baca juga : Tahanan Polsek Teluknaga Ditemukan Tewas Mengenaskan

Saat itu pelaku juga terlihat membawa senjata tajam. Beberapa tetangga korban yang melihat kejadian itu tidak bisa berbuat apa-apa karena mereka menganggap keributan itu urusan rumah tangga.

Tidak lama kemudian korban yang tinggal di Kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, didampingi beberapa warga sekitar mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.

Dihadapan petugas, korban mengatakan pelaku tega menganiaya karena korban dinilai tidak mematuhi perintah suaminya. "Jadi sebelumnya memang antara keduanya ini ada cekcok urusan pekerjaan sehingga suaminya tega menganiaya istrinya itu," ujarnya.

Kendati demikian, Zain mengaku belum bisa memastikan motif dari penganiayaan itu mengingat kasus tersebut masih ditangani Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang Kota. "Sampai saat ini kausnya masih kami dalami," tandasnya. (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya