Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kemendagri Serahkan DP4 Pemilu 2024 Sebanyak 204 Juta Pemilih

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
14/12/2022 12:00
Kemendagri Serahkan DP4 Pemilu 2024 Sebanyak 204 Juta Pemilih
Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kiri) berjabat tangan dengan Wamendagri John Wempi Wetipo (kanan) saat penyerahan Data Penduduk Potensial Pemilih(dok.ant)

KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) menyerahkan jumlah daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) untuk Pemilu 2024 sebanyak 204.656.053 jiwa. Rinciannya, laki-lai sebanyak 102.181.591 jiwa dan perempuan sebanyak 102.474.462 jiwa yang meliputi 38 provinsi.

“Data berasal dari data semester 1 2022 yang telah di verifikasi dan divalidasi oleh Kemendagri melalui sistem info admin kependudukan,” tutur Wamendagri John Wempi Wetipo di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (14/12).

John menuturkan data tersebut diperkuat melalui proses perekaman e-KTP dan diupdate disesuaikan dengan peristiwa kependudukan sampai dengan bulan Desember 2022.

“Penduduk yang masuk DP4 adalah yang pertama WNI yang berusia 17 tahun atau lebih, sudah kawin atau sudah pernah kawin, kedua bukan merupakan anggota TNI Polri,” tegas John.

“Dengan demikian keamanan data menjadi hal yang sangat prioritas. Kemudian terbitnya UU perlindungan data pribadi tentunya membuat kita wajib lebih berhati-hati dalam menjaga dan mengamankan DP4,” tambahnya.

John pun berharap kerja sama antara Kemendagri dengan KPU terus berlanjut lantaran dinamika data kependudukan sangat tinggi.

John menjelaskan rata-rata penerbitan akta kematian per bulan selama tahun 2022 ada 144.455 jiwa dan peristiwa pindah datang per bulan berjumlah 667.598 jiwa.

“Belum lagi perubahan pekerjaan TNI-Polri sehingga perlu dilakukan pemuktahiran data ke lapangan dan updating data-data yang berubah akibat peristiwa kependudukan,” tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: KPU Bantah Lakukan Intimidasi ke Petugas di Daerah



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik