Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SEKRETARIS Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Noudy R.P. Tendean menegaskan komitmennya untuk mendorong efektivitas dan efisiensi dalam perencanaan anggaran tahun (TA) 2026. Dia mengimbau seluruh jajarannya untuk terus berinovasi dan menciptakan program-program strategis yang berdampak langsung kepada masyarakat. Hal itu disampaikannya saat memimpin Rapat Konsolidasi dan Koordinasi Pagu Anggaran Tahun Anggaran 2026 di Aula BSKDN pada Senin (28/7).
Dalam sambutannya, Noudy juga menjelaskan fokus kerja Kemendagri pada tahun 2026 diarahkan untuk mendukung program prioritas Presiden seperti pengendalian inflasi, swasembada pangan, penurunan stunting, makan bergizi gratis, sekolah rakyat, penghapusan kemiskinan ekstrem, dan lainnya.
Selain itu, program strategis nasional yang menjadi penugasan Kemendagri juga akan menjadi perhatian, seperti penguatan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), pembinaan APBD dan BUMD, penataan kelembagaan PKK dan Posyandu, serta penguatan tata kelola partai politik.
Di sisi lain, Dia menegaskan bahwa program inovatif dan berbasis data juga menjadi fokus lainnya dalam penyusunan usulan anggaran tahun 2026. Selain itu, program yang diusulkan juga harus sesuai dengan tugas dan fungsi (tusi) yang diemban BSKDN dan sekaligus terintegrasi dengan prioritas Presiden, prioritas nasional dan prioritas Kemendagri. "Program yang tidak berbasis data, tidak inovatif, dan tidak relevan dengan arah pembangunan nasional, akan ditinggalkan,” ungkap Noudy.
Dia juga menekankan bahwa kenaikan signifikan pagu anggaran Kemendagri dari Rp3,2 triliun menjadi Rp7,8 triliun pada tahun 2026 merupakan bentuk kepercayaan terhadap peran strategis Kemendagri dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, lanjutnya, kepercayaan tersebut harus dijawab dengan perencanaan program yang akurat, berbasis kebutuhan masyarakat, dan berorientasi pada hasil.
Di akhir sambutannya, Noudy menekankan pentingnya menyusun anggaran dengan semangat kolaborasi dan akuntabilitas. “Tahun 2026 bukan saatnya kita berjalan, tetapi berlari. Semua peluang di depan mata harus dimanfaatkan. Mari kita pastikan setiap rupiah anggaran memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (Ant/M-3)
Menpan-Rebiro Abdullah Azwar Anas mengatakan prinsip dasar yang menjadi senyawa dalam RUU Kementerian Negara ialah efektivitas pemerintahan
WAKIL Ketua Badan Anggaran DPR Wihadi Wiyanto menilai anggaran yang ada di dalam RAPBN 2026 sebesar Rp757,8 triliun untuk pendidikan telah sesuai dengan ketentuan UU.
Presiden menjelaskan bahwa peran APBN harus lebih proporsional dan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar serta pelayanan publik yang terbaik bagi rakyat.
MBG menjadi upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak serta upaya meningkatkan ekonomi lokal.
Ia menambahkan pemangkasan anggaran TKD akan memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek pembangunan dan pelayanan publik di daerah.
Tantangan menyangkut anggaran dan distribusi guru yang tidak merata, berdampak pada kualitas dan mutu pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved