Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BAREKSRIM Polri langsung bertandang ke PT Afi Farma Pharmaceuticals Industries, perusahaan farmasi yang diduga kuat memproduksi obat sirop mengandung etilen glikol (EG) melebihi ambang batas. Perusahaan itu berada di Kediri, Jawa Timur.
"Iya langsung berangkat ke Kediri kemarin, Selasa (1/11) selesai gelar perkara," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto, Rabu (2/11).
Pipit tidak menyebut jumlah penyidik yang berangkat ke Kediri. Hanya saja, yang pasti dia mengaku akan memeriksa pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam produksi obat-obatan di perusahaan tersebut, khususnya obat sirop.
Baca juga: Sambangi Badan POM, Muhadjir: Uji Cemaran Obat Sirop Bisa Jadi Alat Bukti
"Kita kan harus betul-betul mendalami, kalau formilnya kan sudah ada, ada undang-undang atau aturan yang dilanggar, tinggal pembuktian materilnya," ungkap ketua tim investigasi kasus gagal ginjal akut itu.
Pipit menuturkan pembuktian materil itu bisa dilakukan dengan mengetahui proses praproduksi. Kemudian, mengetahui selama proses produksi.
"Itu yang harus banyak kita tahu. Terus siapa nanti yang bertanggung jawab apabila ada kesalahan ini," ujar Pipit.
Dia belum memastikan siapa saja pihak yang bakal diperiksa. Sebab, penyidik baru berangkat pada Selasa (1/11).
Hanya, yang jelas dia memastikan akan memeriksa Direktur Utama (Dirut) PT Afi Farma tersebut. Namun, saat ini, pemeriksaan dirut tertunda karena tengah dipanggil Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Masalahnya dirutnya juga dipanggil sama BPOM, jadi kita bingung. Ya mau kita periksa malah BPOM yang manggil," kata Pipit.
Berdasarkan hasil gelar perkara yang digelar Selasa (1/11), PT Afi Pharma diduga memproduksi obat sirop mengandung etilen glikol (EG) melebihi ambang batas.
Obat sirop itu bermerek paracetamol (obat generik). Obat sirop tercemar EG ini diduga kuat menyebabkan ratusan anak terkena gagal ginjal akut.
"Mengandung EG melebihi ambang batas yaitu 236,39 mg (yang harusnya 0,1 mg) setelah di uji lab oleh BPOM," kata Pipit saat dikonfirmasi, Selasa (1/11).
Pengusutan kasus ini ditangani empat direktorat Bareskrim Polri. Yakni Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter), Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba), Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum), dan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus).
Kasus gagal ginjal akut misterius (acute kidney injury/AKI) yang menyerang anak-anak kini mencapai 304 kasus per Senin, 31 Oktober 2022. Dari jumlah tersebut, 46 anak dirawat dan 99 anak sudah dinyatakan sembuh.
Sedangkan, 159 anak dinyatakan meninggal dunia. Ratusan anak meninggal diduga kuat akibat meminum obat sirop tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). (OL-1)
Satgas Pangan Polri menyita barang bukti berupa beras 132,65 ton.
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu Presisi
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Para perwira muda polisi itu memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Penyakit ginjal pada anak kerap datang tanpa gejala awal yang jelas. Namun, perubahan pada urine bisa menjadi petunjuk awal yang penting dan mudah dikenali.
Dada ayam tanpa kulit menjadi pilihan protein yang lebih sehat. Brokoli dan ubi jalar adalah sayuran yang cenderung rendah kalium dibandingkan sayuran lain.
Ginjal memainkan peran vital menyaring limbah dari darah. Berikut tiga makanan yang dapat meningkatkan fungsi ginjal
Ingin ginjal tetap sehat? Konsumsi apel, putih telur, dan ikan salmon yang kaya serat, protein, dan omega-3 untuk melindungi ginjal dari kerusakan.
Seperti banyak fungsi tubuh lainnya, kemampuan ginjal cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, yang dapat meningkatkan risiko munculnya beberapa kondisi kesehatan.
Kondisi tersebut menyebabkan racun dan cairan berbahaya tetap berada di dalam tubuh, yang dapat berakibat fatal jika tidak diobati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved