Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BEBERAPA organ relawan Ganjar Pranowo menuding adanya upaya adu domba di balik isu doa untuk Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP periode 2024 - 2029. Mereka tegas menyatakan relawan yang memunculkan isu tersebut bukan bagian dari relawan Ganjar.
Doa untuk Jokowi menjadi Ketum PDIP Periode 2024 - 2029 itu pertama kali digulirkan oleh organ yang mengatasnamakan Relawan Koalisi Aktivis dan Milinial Indonesia untuk Ganjar Pranowo atau KAMI Ganjar.
Sekretaris Jenderal Relawan Ganjarist Kris Tjandra justru mempertanyakan siapa sesungguhnya Relawan KAMI Ganjar.
“KAMI Ganjar itu siapa? Selama kami bergerak dan bertukar pikiran dengan banyak organ relawan Pak Ganjar Pranowo, tidak pernah sekalipun kami mendengar nama itu. Namanya saja tidak pernah dengar apalagi pergerakannya,” kata Kris Tjandra, dalam keterangannya, Senin (31/10).
Jadi, lanjut Kris, kalau tiba-tiba nama relawan itu muncul dan langsung bikin geger, dia justru curiga ada penyusup atau relawan siluman yang sengaja mengatur orkestrasi isu itu dengan tujuan mengadu domba antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ganjar Pranowo dan Joko Widodo sebagai kader partai.
“Kalau bukan adu domba, apalagi niatannya? Pak Ganjar dan Pak Jokowi tentu tahu dong aturan partai, bagaimana mekanisme seorang ketua umum dipilih dan tetapkan. Jelas-jelas ini isu ngawur yang jadi agenda dari relawan siluman ,” kata dia.
Menurut Kris, relawan Ganjar Pranowo seharusnya bersinergi dengan partai. Sebab bagaimanapun yang bisa mengusung seseorang sebagai capres adalah partai, bukan relawan.
"Justru kami menghormati PDIP karena Pak Ganjar juga kadernya Ibu Mega. Kami percaya PDIP sebagai partai besar nanti akan mengusung Pak Ganjar. Maka kami justru berharap berjalan seiring sejalan dengan partai. Maka kalau ada yang bersikap berseberangan, patut di curigai sebagai penyusup," katanya
Selama ini PDIP selalu menggunakan mekanisme kongres dalam pennetuan ketua umum. Dan yang memiliki suara pemilihan adalah DPC. Dengan kejelasan aturan tersebut, Ketua DPP Sahabat Ganjar Gus Nahib Shodiq menegaskan tidak ada ruang bagi relawan mencampuri urusan partai.
“Kami sadar diri kok sejak awal, tidak punya hak dan wewenang urusan kepartaian. Jadi jika ada yang mengatasnamakan relawan berstatemen seperti itu, namanya ngawur dan tidak tahu aturan,” katanya.
Bahkan Gus Nahib menegaskan jangan-jangan mereka itu orang suruhan yang dikirim khusus untuk memperkeruh hubungan antara Megawati, Ganjar dan Jokowi.
“Bisa jadi itu penyusup mengatasnamakan relawan Ganjar yang berniatan memperkeruh suasana dan hubungan ketua umum dengan kadernya,” katanya.
Sementara itu organ relawan Balad Kang Ganjar yang punya basis masa kiai dan santri di Jawa Barat berharap agar siapapun tetap menjalankan politik yang santun. Hendri Kurniawan, Ketua Balad Kang ganjar mengatakan jangan sampai adu domba dijadikan alat untuk mencapai kekuasaan.
“Ini pelajaran buat kita semua agar tetap waspada dan saling menjaga. Janganlah cara-cara adu domba digunakan. kalau memang KAMI Ganjar itu benar-benar ada, sudah melakukan apa saja? Jadi itu cuma adu domba saja,” katanya. (OL-13)
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Rampai Nusantara menekankan pentingnya publik untuk kembali pada diskursus yang membangun.
"Saya lihat dari tahun 2014 sampai tahun ini, kasus-kasus kebakaran hutan ini sudah sangat menurun sekali. Sudah menurun hampir 80-85 persen," kata Gibran.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
Pernyataan klarifikasi dari para alumni UGM tak akan meredakan polemik dugaan ijazah palsu Jokowi
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (28/7) malam di usia 90 tahun.
Politikus PDIP Guntur Romli merespons vonis 3,5 tahun penjara yang dijatuhkan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Politisi PDIP Guntur Romli mengaku tidak kaget dengan vonis 3,5 tahun penjara yang dijatuhkan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sebelum menyebut Gerindra dan PDIP sebagai kakak beradik, Prabowo terlebih dahulu menyinggung semboyan dari Presiden ke-1 RI Soekarno, yang merupakan kakek Puan.
KETUA DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan puncak peringatan Bulan Bung Karno di Makam Bung Karno di Kota Blitar
Bambang mengatakan penulisan sejarah berkaitan dengan subjektivitas. Namun, dia mempersilahkan Fadli untuk menggunakan caranya sendiri tetapi jangan merasa selalu benar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved