Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DIREKTUR Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut perempuan yang menodong Paspampres di Istana Negara, Siti Elina, ternyata ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Hengki menyebut Siti Elina sebelumnya sempat datang ke wilayah Istana Negara. Kemudian, pada Selasa (25/10), Siti diam-diam mengambil pistol milik pamannya dan datang ke Istana Negara.
Siti mengaku ingin menemui Presiden Jokowi untuk menyampaikan pendiriannya bahwa ideologi Indonesia tidak berdasarkan Islam.
"Ingin menyampaikan bahwa Indonesia salah, karena bukan atas dasar Islam, tetapi ideologinya Pancasila," kata Hengki saat memberikan keterangan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (26/10).
Atas perbuatannya, Siti telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang penguasaan senjata api ilegal juncto Pasal 335 KUHP.
Baca juga: Perempuan yang Berusaha Terobos Istana Sembari Bawa Pistol Dipastikan Pendukung HTI
Sebelumnya, perempuan yang tidak diketahui identitasnya menodong anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) dengan senjata api di pintu masuk Istana Presiden, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/10) sekitar pukul 07.00 WIB.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan kejadian tersebut berawal dari seorang perempuan berjalan berjalan kaki dari Harmoni mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara.
Setibanya di pintu masuk Istana Negara, perempuan bercadar itu menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN.
Kemudian tiga polisi yang berada di lokasi langsung merebut pistol milik perempuan tersebut.
"Tadi kita kan dari anggota bilang dia bawa senjata todongkan ke anggota Paspampres langsung sama anggota direbut. Sama anggota Lantas," kata Latif ketika dihubungi, Selasa (25/10).
Latif mengatakan polisi kemudian mengamankan perempuan tersebut berikut barang bukti berupa pistol jenis FN, tas hitam berisi kitab suci, dan ponsel. (OL-16)
Acara ini merupakan puncak dari rangkaian pelatihan dan pendampingan yang telah mereka jalani selama enam kali pertemuan dalam Program Glorious Golo Mori.
Perempuan Indonesia punya peran besar dalam perjuangan kemerdekaan, mulai dari pendidikan, perlawanan bersenjata, hingga politik.
Program SisBerdaya dan DisBerdaya ini menjadi salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut, sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan.
HAPPY Girlfriend Day (gf day) diperingati pada tiap 1 Agustus. Hari tersebut menjadi perayaan pasangan romantis. Namun, bukan saja untuk mereka yang memiliki pasangan,
KEBERPIHAKAN terhadap korban dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap melibatkan perempuan harus dikedepankan.
SETIAP tanggal 1 Agustus, media sosial dipenuhi ucapan penuh kasih bertuliskan Happy Girlfriend Day. Peringatan ini sejatinya ialah bentuk apresiasi bagi para perempuan hebat di hidup.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi ditutup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/8) malam.
ISTRI Presiden Prancis, Brigitte Macron meninggalkan Istana Merdeka setelah mengantar suaminya Emmanuel Macron bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Rabu (28/5).
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, (5/5).
Kunjungan ini juga diharapkan menjadi momentum strategis dalam meningkatkan kolaborasi antara Indonesia dan Fiji.
MENTERI Sekretaris Negara RI Prasetyo Hadi menegaskan revisi UU No. 34 Tahun 2011 tentang TNI atau revisi UU TNI tak akan menghidupkan kembali dwifungsi ABRI.
Prabowo didampingi oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, hingga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved